Peratin Sumberalam Pastikan Distribusi Elpiji 3 Kilogram Aman

PERATIN Sumberalam Kecamatan Airhitam Husain tinjau kios penyuplai gas lpg. Foto dok--

AIRHITAM - Memasuki pertengahan Juni, aktivitas masyarakat di Pekon Sumberalam, Kecamatan Airhitam, Lampung Barat, kian meningkat. 

Selain tengah memasuki masa puncak panen kopi, berbagai kegiatan sosial seperti pesta pernikahan dan hajatan turut ramai digelar oleh warga. Kondisi ini berdampak langsung terhadap kebutuhan pokok, salah satunya gas elpiji 3 kilogram yang pemakaiannya melonjak drastis.

Menyikapi situasi tersebut, Peratin Sumberalam, Husain, SIP., bergerak cepat untuk memastikan kelancaran distribusi gas elpiji agar tidak terjadi kelangkaan yang berujung pada kenaikan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan inspeksi langsung ke sejumlah kios dan warung yang menjadi tempat penyaluran gas subsidi tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Husain menekankan pentingnya para pengecer resmi untuk mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa gas subsidi hanya boleh dijual di wilayah kerja masing-masing dan tidak boleh dialihkan ke luar pekon, apalagi ke warung-warung yang tidak masuk dalam daftar penyalur resmi. 

Hal ini dilakukan demi menjaga agar pasokan tetap cukup dan tidak terjadi kelangkaan di tingkat masyarakat bawah.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh pemilik kios resmi agar memprioritaskan pelayanan kepada warga di lingkungan terdekat terlebih dahulu. Dengan langkah ini, diharapkan distribusi LPG tetap stabil meskipun permintaan sedang meningkat tajam akibat kegiatan panen dan pesta yang berlangsung hampir setiap akhir pekan.

Peratin juga mengingatkan bahwa prosedur distribusi gas bersubsidi telah diatur dengan ketat oleh pemerintah. Oleh karena itu, setiap pelanggaran, seperti menjual ke luar wilayah atau menaikkan harga seenaknya, bisa berdampak buruk terhadap ketersediaan gas dan kesejahteraan warga, terutama mereka yang benar-benar membutuhkan.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Pekon Sumberalam ini mendapat dukungan dari warga yang khawatir akan terjadinya kelangkaan seperti yang sempat terjadi di beberapa daerah tetangga.

Dengan pengawasan yang ketat dan pembinaan yang rutin terhadap para pengecer, diharapkan kebutuhan energi rumah tangga masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan harga tetap stabil selama musim sibuk ini. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan