Satlantas Tingkatkan Pengamanan Lalulintas

TINGKATKAN : Satlantas Polres Pesbar tingkatkan pengamanan Lalulintas salah satunya di ruas jalinbar dan juga kawasan wisata pantai Tanjung Setia yang menjadi lokasi WSL Krui Pro. foto dok--
PESISIR SELATAN - Dalam upaya mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan ajang kejuaraan selancar internasional World Surf League (WSL) Krui Pro QS 6000 Tahun 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesisir Barat (Pesbar) terus meningkatkan pengamanan lalu lintas di kawasan wisata Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.
Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kasat Lantas Iptu Uchida, S.KM., S.H., M.H., mengatakan bahwa salah satu kegiatan yang masih terus di gencarkan saat ini yakni Pengamanan Rawan Siang (Pam Rawan Siang), yang dilaksanakan secara rutin di lokasi strategis, khususnya pintu masuk menuju area pantai Tanjung Setia.
“Hal ini sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan arus kendaraan dan peningkatan kunjungan wisatawan selama event internasional tersebut berlangsung,” katanya.
Dijelaskannya, kegiatan Pam Rawan Siang merupakan bagian dari strategi pengamanan terpadu yang tidak hanya menitikberatkan pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga pada aspek keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan yang datang ke wilayah pesisir ini. Pihaknya menurunkan personel Satlantas ke titik-titik strategis, seperti gerbang masuk kawasan wisata, persimpangan yang rawan kepadatan, serta jalur-jalur utama yang mengarah ke lokasi event.
“Ini bertujuan untuk memastikan lalu lintas berjalan tertib, tidak ada pelanggaran, dan tentu saja mencegah terjadinya kecelakaan,” jelasnya.
Masih kata dia, personel yang diturunkan di lapangan memiliki tugas beragam, mulai dari melakukan pengaturan lalu lintas, memberi imbauan kepada pengguna jalan, hingga membantu wisatawan yang membutuhkan informasi seputar jalur menuju lokasi event maupun tempat parkir kendaraan. Polres Pesbar tentu ingin memberikan rasa aman dan nyaman. Pengamanan ini bukan hanya sebatas tugas formalitas, melainkan bagian dari pelayanan kepada masyarakat, utamanya dalam menciptakan situasi lalu lintas yang kondusif.
“Penerapan Pam Rawan Siang tidak dilakukan secara sembarangan. Berdasarkan hasil pemetaan kepolisian, beberapa titik dinilai berpotensi menimbulkan kepadatan arus kendaraan, terlebih saat sesi puncak pertandingan WSL berlangsung,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pengamanan difokuskan di sekitar pintu masuk Pantai Tanjung Setia, jalur utama dari arah Krui menuju kawasan wisata, serta area sekitar tempat penginapan dan lahan parkir. Selama berlangsungnya event ini, lalu lintas kendaraan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, baik roda dua maupun roda empat.
“Maka dari itu, kehadiran polisi lalu lintas sangat penting untuk melakukan pengaturan secara langsung. Pengamanan di lapangan juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dan koordinasi cepat antar personel, sehingga apabila terjadi kepadatan atau gangguan lalu lintas, penanganan bisa segera dilakukan,” tandasnya.(yayan/*)