Parosil Sampaikan Nota Pengantar Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029

BUPATI Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJMD Lampung Barat tahun 2025-2029 . Foto Dok--

BALIKBUKIT – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Barat tahun 2025-2029 di Ruang Sidang Maghgasana DPRD Lampung Barat, Senin (16/6/2025). 

Dalam kesempatan itu, Parosil Mabsus mengungkapkan, penyusunan RPJMD ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025. Dokumen ini bukan hanya sebagai kewajiban administratif, tetapi juga sebagai acuan dalam menciptakan perencanaan pembangunan yang sistematis, terukur, dan berkelanjutan. RPJMD adalah pondasi bagi arah pembangunan Kabupaten Lampung Barat untuk lima tahun ke depan. “Kami menyadari pentingnya keselarasan dalam penyusunan visi daerah dengan visi nasional dan provinsi, agar tujuan pembangunan yang dirancang dapat berjalan seiring dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Oleh karena itu, visi RPJMD Kabupaten Lampung Barat sudah sepenuhnya selaras dengan Visi Presiden yaitu "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" yang menekankan pada pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia,” ujar Parosil.

 Lanjut dia, visi yang sama juga tercermin dalam visi Gubernur Lampung yaitu "Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045", dengan fokus pada pembangunan Lampung yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Selain itu, bahwa visi RPJMD telah selaras dengan Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lampung Barat Tahun 2025-2045, yaitu "Kabupaten Lampung Barat yang Sejahtera, Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan". “Ini adalah visi jangka panjang yang mencerminkan komitmen kita untuk menjadikan Lampung Barat sebagai daerah yang berkembang dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan keberlanjutan pembangunan jangka panjang,” kata dia.

Dengan memperhatikan visi Presiden, visi Gubernur dan visi RPJPD, maka Visi Kabupaten Lampung Barat tahun 2025- 2029, yaitu "Lampung Barat Hebat dan Setia Menuju Indonesia Emas 2045". Visi ini dibangun dengan menempatkan pengembangan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berbudaya sebagai fokus utama, serta pembangunan ekonomi yang inklusif berbasis pada potensi sumber daya lokal. Juga mengedepankan pembangunan infrastruktur yang merata untuk menjangkau seluruh pelosok daerah, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Masih kata dia,  misi untuk mencapai visi RPJMD meliputi Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, dan Berbudaya. Lalu, Mewujudkan Ekonomi Tumbuh Secara Inklusif dan Membangun Kemandirian Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal, Mewujudkan Birokrasi yang Amanah, Menjunjung Tinggi Hukum, dan Berkeadaban, Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam untuk Pembangunan Berkelanjutan.  Selanjutnya, Mewujudkan Masyarakat beriman dan bertakwa, harmonis dengan semangat bergotong royong, serta mewujudkan Infrastruktur Berkualitas yang Menjangkau Seluruh Pelosok Daerah. 

Masih kata dia, sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, telah direncanakan Program Unggulan “Sat Ananda Sakti”, yang terdiri dari enam pilar utama yaitu SDM Berakhlak, Ekonomi Gotong Royong, Pemerintahan Transparan dan Melayani, Lampung Barat Sejuk dan Bersih, Beriman dan Bertoleransi, Infrastruktur Mantap.

“Program-program ini tidak hanya sebagai inisiatif lokal, tetapi juga telah selaras dengan Asta Cita Presiden, yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang inklusif, dan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta Tiga Cita Gubernur Lampung, yang fokus pada penguatan ekonomi lokal, pemerintahan yang melayani, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” akunya.

Ia menambahkan, Sat Ananda Sakti tersebut dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang dijalankan tidak hanya berdampak positif dalam jangka pendek, tetapi juga menciptakan landasan yang kokoh untuk pembangunan jangka panjang. “Dengan memperhatikan Asta Cita Presiden dan Tiga Cita Gubernur Lampung, kita akan mampu menciptakan perubahan yang nyata, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi masyarakat,” bebernya.

RPJMD ini memiliki target makro yang jelas, lanjut Parosil, yang akan dicapai pada akhir periode 2025-2029, antara lain yaitu Indeks Pembangunan Manusia yang meningkat menjadi 73,41 sampai 75,40 poin. Lalu, Angka Kemiskinan turun menjadi 6,80 sampai 7,80 persen, Laju Pertumbuhan Ekonomi mencapai 5,28 persen, tingkat Pengangguran Terbuka turun menjadi 1,97 persen, serta Indeks Layanan Infrastruktur Daerah meningkat menjadi 77,46 persen.  “Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang solid antara Pemerintah Daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat, kita akan mampu mencapai target-target tersebut,” tandasnya. (lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan