Siti Aminah Mundur dari Penerima PKH: Pilih Memberi, Bukan Terus Menerima

Satu Penerima PKH Warga Pekon Sumberalam Kecamatan Airhitam Mundur Sebagai Penerima Bansos Kondisi Ekonomi Membaik. Foto dok--
Radarlambar.bacakoran.co - Teladan mulia ditunjukkan oleh Siti Aminah (30), warga Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat.
Meski berstatus janda dengan satu orang anak yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMP Negeri 1 Air Hitam, Siti dengan penuh kesadaran memilih mengundurkan diri dari daftar penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Siti Aminah dalam pertemuan resmi di balai pekon setempat yang dihadiri oleh Peratin Sumber Alam, pendamping PKH tingkat kecamatan, dan operator Sink-N pekon.
Ia menyatakan bahwa kondisi ekonominya saat ini telah membaik. Dengan keyakinan akan kemampuan diri serta rasa syukur atas rezeki yang diperoleh, Siti memutuskan untuk tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah. Langkah ini diambil murni atas keinginannya sendiri, tanpa paksaan maupun dorongan dari pihak manapun.
"Kalau soal cukup, hidup ini tidak akan pernah merasa cukup. Tapi dengan rasa syukur atas usaha dan rezeki dari Yang Maha Kuasa, saya percaya lebih baik memberi daripada terus menerima," ungkapnya dalam pernyataan yang dibacakannya sendiri di hadapan aparatur pekon.
Keputusannya mundur dari KPM PKH juga dilandasi harapan agar bantuan pemerintah bisa lebih tepat sasaran, terutama kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Siti juga mengajak warga lainnya untuk memiliki kesadaran sosial yang sama, yakni memikirkan kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan pribadi.
Peratin Pekon Sumber Alam Husain, S.I.P., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sikap dan kesadaran Siti Aminah. Pihak pekon secara resmi menerima surat graduasi yang ditandatangani sendiri oleh Siti. Dalam sambutannya, peratin menyampaikan doa dan harapan agar Siti dan anaknya selalu diberi kesehatan, umur panjang, serta kelimpahan rezeki yang halal dan penuh berkah.
Langkah Siti Aminah menjadi contoh nyata bahwa semangat kemandirian dan kesadaran sosial masih hidup di tengah masyarakat. Ia bukan hanya mundur dari daftar penerima bantuan, tetapi juga mengajarkan arti sejati dari keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama. (rinto/lusiana)