PKM Way Krui Catat Satu Kasus Impor Penyakit DBD

Warga di Kecamatan Way krui yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Foto Ilustrasi--
PESISIR TENGAH – Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Puskesmas Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat terdapat satu warga di Kecamatan Way krui yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Puskesmas Way Krui, Ns. Ridho Pajri, S. Km., mengatakan ada satu warga di Pekon Bumi Waras, Kecamatan Way Krui yang terjangkit DBD. Tapi, kasus itu merupakan kasus impor, karena pasien berasal dari Kota Bandar Lampung.
“Hingga kini hanya ada satu kasus DBD di Way Krui, itu juga kasus dari luar daerah, karena pasien baru pulang dari Kota Bandar Lampung tempat dimana dia bekerja,” kata dia.
Dijelaskannya, adanya warga yang terjangkit DBD itu, tim Puskesmas Way Krui langsung melakukan penyelidikan epidemiologi pada lingkungan rumah warga dan melakukan sejumlah antisipasi.
“ Penyelidikan Epideiologi tersbeut dilakukan untuk melihat apakah ada jentik nyamuk atau tidak dilingkungan warga yang terjangkit DBD tersebut, sehingga bisa dilakukan langkah-langkah antisifasi,” jelasnya.
Menurutnya, meski hingga kini tidak ada penularan kasus DBD secara langsung di tengah masyarakat, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat melakukan berbagai upaya pencegahan seperti menggiatkan mengubur sampah, menguras bak air dan menutup bak air serta kegiatan lainnya.
“Masyarakat kita minta untuk melaksanakan upaya encegahan lainnya, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu, tidak menggantung pakaian dan kegiatan lainnya yang dapat mencegah nyamuk berkembang biak,” ujarnya.
Menurutnya, serangan DBD merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai, apalagi penularan DBD bisa cepat terjadi melalui gigitanya nyamuk Aedes aegypti. “Semoga kedepannya tidak ada lagai lonjakan kasus DBD di wilayah Kecamatan Way Krui,” pungkasnya. (yogi/*)