Pekon Sedampahindah Tembus 15 Besar Desa Wisata Nasional

PEKON Sedampahindah Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. Pekon ini berhasil menembus 15 besar LDWN Tahun 2025 untuk kategori desa berkembang. Foto Dok--

BALIKBUKIT - Sebuah capaian membanggakan diraih Pekon Sedampahindah, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Pekon ini berhasil menembus 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) Tahun 2025 untuk kategori desa sangat tertinggal/tertinggal/berkembang. 

Capaian ini tak hanya mengangkat citra daerah, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi pengembangan potensi wisata lokal berbasis masyarakat.

Prestasi ini dikonfirmasi oleh Peratin Pekon Sedampahindah, Yundri Syahputra. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari konsistensi masyarakat dan pemerintah pekon dalam mengelola potensi wisata secara mandiri dan berkelanjutan.

“Masuknya kami ke dalam 15 besar nasional adalah buah dari kerja kolektif. Tiga destinasi unggulan yang kami usung, yakni Istana Alam, Gerbang Langit, dan Bukit Embun, menjadi wajah wisata alami Sedampahindah. Ketiganya kami kembangkan secara bertahap dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bagian dari tahapan kompetisi nasional, Pekon Sedampahindah telah melaksanakan presentasi virtual (Zoom Meeting) di hadapan dewan juri pusat pada 23 Juni 2025. Presentasi tersebut dilangsungkan dari Ruang Rapat Aula Kecamatan Sekincau dan dihadiri oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Pemerintah Kecamatan, aparatur pekon.

“Kami sudah menyampaikan semua potensi dan kesiapan Pekon Sedampahindah dalam mendukung pengembangan desa wisata. Presentasi ini menjadi peluang strategis untuk menunjukkan bahwa kami siap naik kelas secara nasional,” tambah Yundri.

Tiga destinasi andalan Istana Alam dengan lanskap hutan dan gua alami, Gerbang Langit yang menawarkan pemandangan awan dan panorama Bukit Barisan, serta Bukit Embun sebagai spot sunrise eksotis menjadi simbol semangat lokal dalam mengembangkan desa berbasis alam dan budaya.

Keikutsertaan Pekon Sedampahindah dalam ajang LDWN 2025 menjadi bukti bahwa status "desa berkembang" bukanlah batasan untuk berprestasi. Justru dengan pendekatan inovatif dan partisipatif, desa dapat menciptakan peluang ekonomi baru, membuka lapangan kerja, serta memperkuat identitas lokal.

Yundri berharap pencapaian ini dapat berbuah manis dalam penganugerahan final yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Agustus 2025. “Kami berharap bisa membawa pulang hasil terbaik dan menjadikan momen ini sebagai pemicu semangat baru dalam pembangunan wisata dan pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.

Sebagai informasi, Lomba Desa Wisata Nusantara merupakan agenda tahunan Kementerian Desa PDTT yang menilai kemajuan desa dari aspek pariwisata, pengelolaan lingkungan, ekonomi kreatif, serta pelibatan masyarakat. Setiap desa yang lolos ke tingkat nasional berkesempatan mendapat dukungan pengembangan dari pemerintah pusat.

Dengan semangat gotong royong dan daya tarik alam yang kuat, Pekon Sedampahindah kini menanti pengakuan nasional sebagai salah satu desa wisata unggulan Indonesia tahun ini. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan