Stok Alkon di Lambar Aman, Layanan KB Gratis Digencarkan

Sekretaris Dinas P2KBP3A Ahmad Syukri. - Foto Lusiana--
BALIKBUKIT - Stok alat kontrasepsi (alkon) di Kabupaten Lampung Barat dipastikan dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ahmad Syukri, S.Pd., yang mewakili Kepala Dinas M. Danang Harisuseno, S.Ag., M.H., Rabu (2/7/2025).
“Secara umum stok alat kontrasepsi aman. Meski demikian, stok kondom di gudang saat ini memang menipis karena sudah banyak didistribusikan ke puskesmas-puskesmas,” ujarnya.
Mneurut dia, adapun rincian stok alat kontrasepsi yang tersedia di gudang DP2KBP3A hingga saat ini meliputi IUD Copper 37 unit, Pil KB 511 strip, suntik KB progestin 1 cc 9.105 dosis, suntik KB kombinasi menyusui (Gestin F3, 1 cc) 900 dosis, Implant 2 batang 23 unit, serta implant plus insenter 1 batang 9 unit
Ahmad Syukri menambahkan bahwa untuk stok alkon yang kosong atau hampir habis, pihaknya telah mengajukan permintaan tambahan ke BKKBN Provinsi Lampung. “Langkah cepat sudah kami ambil dengan mengusulkan penambahan stok ke BKKBN perwakilan provinsi. Kami pastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar,” tambahnya.
Menurut data DP2KBP3A, jenis alat kontrasepsi yang paling diminati masyarakat Lampung Barat adalah suntik KB dan kondom. Kedua metode ini dinilai praktis dan mudah diakses.
Yang menarik, layanan KB ini diberikan secara gratis kepada masyarakat. Pelayanan tersedia di seluruh fasilitas kesehatan seperti puskesmas, serta dibuka secara khusus saat kegiatan pemerintah daerah seperti halnya dalam rangka peringatan Harganas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga di Lampung Barat memiliki akses terhadap program KB. Ini penting untuk mendukung keluarga dalam merencanakan kehidupan yang lebih sejahtera, sehat, dan berkualitas,” tegasnya.
Melalui program Keluarga Berencana ini, pemerintah berharap masyarakat dapat dengan bebas dan bijak mengatur jumlah anggota keluarga sesuai kondisi dan keinginan mereka. (lusiana)