Dua Pj. Peratin Pekon Persiapan Dilantik

DILANTIK : Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, melantik dua Pj.Peratin Pekon Persiapan Kunyaian Agung dan Pekon Persiapan Cukuh Bunjak. Foto dok--
Radarlambar.Bacakoran.co - Pemerintah Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), resmi melantik dua Penjabat (Pj) Peratin di dua pekon persiapan. Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mempercepat proses pemekaran dan penetapan status pekon definitif di wilayah tersebut.
Dua penjabat yang dilantik yaitu Muhammad Yani sebagai Pj. Peratin Pekon Persiapan Kunyaian Agung, serta Ermansyah sebagai Pj. Peratin Pekon Persiapan Cukuh Bunjak. Pelantikan berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025, di aula kantor Kecamatan Pesisir Selatan, dan dipimpin langsung oleh Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd., M.M.
Acara pelantikan berlangsung dalam suasana khidmat, dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Pesbar, unsur pimpinan kecamatan (Uspika), pengurus Apdesi Kecamatan, seluruh peratin, ketua LHP se-Kecamatan Pesisir Selatan, serta sejumlah undangan lainnya.
Pelantikan dua Pj. Peratin tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Pesisir Barat Nomor: B/247/KPTS/IV.12/HK-PSB/2025, tertanggal 26 Mei 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan penjabat peratin pada dua pekon persiapan di Kecamatan Pesisir Selatan.
Dalam sambutannya, Camat Mirton Setiawan, menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan oleh kedua Pj. Peratin sebelumnya. Ia juga menegaskan bahwa pelantikan ini bukan semata-mata pergantian jabatan, melainkan sebuah amanah dan kepercayaan dari pemerintah daerah untuk melanjutkan proses transisi menuju pekon definitif.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada kedua penjabat lama yang kini kembali dipercaya untuk memimpin, meskipun dengan posisi yang saling bertukar pekon. Ini menunjukkan bahwa pemerintah melihat adanya kapabilitas dan kepercayaan kepada saudara berdua,” ujar Mirton.
Dikatakannya, tak hanya sebagai simbol seremonial, pelantikan ini juga menjadi penanda dimulainya kembali tugas berat yang menanti di masing-masing pekon persiapan. Salah satu tugas utama adalah menuntaskan seluruh dokumen administratif dan persyaratan teknis menuju pengesahan sebagai pekon definitif.
“Segera susun peta wilayah masing-masing, dan pastikan dokumen tersebut mendapatkan pengesahan resmi dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Itu merupakan bagian penting dalam proses pengajuan pekon definitif,” tegasnya.
Mirton juga menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara Pj. Peratin dengan pihak kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten Pesbar. Ia berharap, kedua penjabat yang baru dilantik segera beradaptasi dengan ritme kerja birokrasi dan fokus pada pelayanan publik.
“Kami ingin agar roda pemerintahan di pekon persiapan tetap berjalan normal. Jangan sampai ada kekosongan pelayanan hanya karena proses administrasi. Segera lakukan konsolidasi internal dan eksternal,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar para penjabat memperhatikan betul tujuan awal pemekaran pekon, yakni untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sebab, keberadaan pekon persiapan tidak lain adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan pemerintahan yang lebih dekat, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan warga.
“Tujuan dari pemekaran ini bukan sekadar pemisahan wilayah, tapi lebih kepada upaya mempercepat pembangunan dan memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat,” jelasnya.
Masih kata dia, pihaknya juga menyampaikan harapan besar kepada seluruh elemen masyarakat di dua pekon persiapan agar terus memberikan dukungan terhadap pemerintah pekon. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam proses menuju status definitif.
“Kami berharap masyarakat tetap solid mendukung setiap langkah pemerintahan pekon. Jangan sampai ada gesekan sosial yang justru menghambat proses administrasi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat,” pungkasnya.(yayan/*)