Jembatan Layang Tikungan 90 Derajat di India Picu Kritik, 8 Insinyur Dipecat

Jembatan Layang Tikungan 90 Derajat di India Picu Kritik, 8 Insinyur Dipecat. Foto/net--
Radarlabar.bacakoran.co – Pemerintah Negara Bagian Madhya Pradesh, India, memberhentikan sementara delapan insinyur terkait pembangunan jembatan layang (rail over bridge/ROB) di kawasan Aishbagh, Bhopal. Keputusan ini diambil setelah desain flyover yang memiliki tikungan 90 derajat menuai kritik keras dari masyarakat karena dinilai membahayakan pengguna jalan.
Proyek yang menelan biaya sekitar Rp3,4 miliar itu awalnya dirancang untuk meningkatkan konektivitas antara Mahamai Ka Bagh, Pushpa Nagar, area stasiun, hingga New Bhopal. Diperkirakan, flyover ini akan memberi manfaat bagi sekitar 300 ribu warga. Namun, desain tikungan tajam yang dianggap terlalu ekstrem memicu kontroversi.
Delapan insinyur yang diberhentikan berasal dari berbagai posisi di Departemen Pekerjaan Umum (PWD), termasuk dua kepala insinyur hingga staf teknis. Mereka adalah GP Verma, Sanjay Khande, Javed Shakeel, Shabana Rajak, Sonal Saxena, Umashankar Mishra, Ravi Shukla, dan pensiunan insinyur MP Singh.
Selain itu, dua perusahaan terkait proyek ini juga masuk daftar hitam, yakni firma arsitektur M/s Puneet Chaddha dan konsultan desain M/s Dynamic Consultant.
Kepala Menteri Madhya Pradesh, Mohan Yadav, mengumumkan pembentukan komite khusus untuk menyelidiki kasus ini dan merancang perbaikan flyover sebelum diresmikan. Pihak proyek berdalih, tikungan tajam terpaksa dibuat karena keterbatasan lahan dan keberadaan stasiun kereta bawah tanah di sekitar lokasi. Mereka juga menyebutkan kemungkinan memperhalus tikungan jika ada tambahan lahan di masa mendatang.
Kasus ini memicu perdebatan publik di India, terutama terkait kualitas perencanaan infrastruktur dan keselamatan pengguna jalan. (*)