Nakhoda Bulog Berganti, Novi Helmy Kembali ke Jalur Militer

Menteri BUMN Eric Tohir. -Foto freepik---

Radarlambar.bacakoran.co – Perubahan struktur kepemimpinan kembali terjadi di lingkungan BUMN. Kementerian BUMN melakukan perombakan jajaran direksi Perum Bulog dengan mengganti Direktur Utama yang sebelumnya dijabat oleh Novi Helmy Prasetya. Pergantian ini tertuang dalam surat keputusan menteri yang dikeluarkan pada akhir Juni 2025.

Untuk sementara posisi strategis tersebut dipegang pelaksana sebagai direktur utama Prihasto Setyanto yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli di Kementerian Pertanian yang menangani urusan lingkungan pertanian. Kini ia juga merangkap jabatan sebagai Direktur Pengadaan di Bulog.

Novi Helmy diketahui berasal dari latar belakang militer yakni lulusan Akmil tahun 1993 ini merupakan bagian dari korps Infanteri dan sempat mengabdi di satuan elite Kopassus dan setelah menyelesaikan masa tugasnya di Bulog, ia kembali melanjutkan kiprah di institusi TNI.

Selama masa kepemimpinannya Helmy dinilai berhasil membawa Bulog menorehkan sejumlah capaian penting terutama dalam mendukung ketahanan pangan nasional dimana kiprahnya turut memperkuat peran Bulog dalam menjaga distribusi dan ketersediaan bahan pangan pokok di tengah dinamika pasar global yang terus bergerak.

Seiring dengan rotasi ini, susunan direksi Bulog juga mengalami perubahan. Berikut daftar terbaru jajaran direksi:

Pelaksana Tugas Direktur Utama sekaligus Direktur Pengadaan: Prihasto Setyanto

Wakil Direktur Utama: Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq

Direktur Bisnis: Febby Novita

Direktur Keuangan: Hendra Susanto

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik: Mokhamad Suyamto

Direktur SDM dan Umum: Sudarsono Hardjosoekarto

Langkah pergantian ini menjadi bagian dari penyegaran manajemen yang diharapkan mampu memperkuat tata kelola perusahaan. Kementerian BUMN menaruh harapan besar agar jajaran baru dapat melanjutkan transformasi, mendorong efisiensi operasional, dan menjaga peran strategis Bulog dalam urusan pangan nasional yang semakin kompleks. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan