Perbaikan Jaringan Listrik Bawah Laut Pulpis, Pemkab Pesisir Barat Tunggu PLN

07022024--

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam (SDA), hingga kini masih menunggu pihak PT. PLN UID Lampung terkait perbaikan kerusakan jaringan listrik bawah laut menuju Pulau Pisang di kabupaten setempat.

Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Pesbar, Ariswandi, S. Sos, M.P.,  mengatakan pihaknya rutin berkoordinasi dengan PLN UID Lampung terkait kerusakan jaringan listrik bawah laut yang terjadi sejak tahun 2022 lalu itu.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak PLN terkait kerusakan jaringan listrik bawah laut itu, ini agar perbaikan bisa segera diperbaiki agar listrik ke Pulau Pisang kembali normal, tapi hingga awal tahun 2024 belum ada upaya yang dilakukan oleh pihak PLN,” kata dia.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil korodinasi itu, kerusakan yang terjadi pada jaringan listrik menuju pulau pisang itu cukup parah, sehingga biaya yang akan dikeluarkan untuk perbaikan cukup besar.

“Kerusakannya cukup parah, bahkan ada wacana jalur kabel jaringan listrik bawah laut itu akan dipindahkan, tapi kita masih menunggu perkembangannya seperti apa ,” jelasnya.

Menurutnya, kerusakan jaringan listrik itu membuat PLN harus mengeluarkan biaya yang lebih besar, karena untuk memenuhi kebutuhan listrik warga PLN harus menggunakan mesin diesel.

“Mesin diesel yang digunakan menghabiskan banyak bahan bakar minyak (BBM) setiap hari, sehingga biaya yang harus dikeluarkan juga cukup besar,” terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya akan terus memantau perkembangan rencana perbaikan jaringan listrik bawah laut itu, sehingga jaringan listrik di pulau pisang kembali normal tanpa harus menggunakan mesin diesel lagi.

“Mudah-mudahan kerusakan jaringan listrik bawah laut itu bisa segera diperbaiki, sehingga masyarakat kembali menikmati listrik yang berasal dari PLN melalui jaringan listrik bawah laut itu,” pungkasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan