20 Pelajar Pesbar Dapat Beasiswa ADEM

BEASISWA ; Sebanyak 20 pelajar asal Pesisir Barat mendapat program beasis Afirmasi Pendidikan Menengah atau ADEM. Foto Dok--

PESISIR TENGAH - Kabar menggembirakan datang dari dunia pendidikan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Tahun ini, sebanyak 20 pelajar asal daerah tersebut kembali mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) unggulan di Bandar Lampung melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., mengatakan bahwa program beasiswa dari pemerintah pusat ini secara khusus menyasar daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) seperti di Kabupaten Pesbar, dan tahun 2025 merupakan tahun kedua Pesbar mendapat kepercayaan mengikuti program beasiswa ADEM, bahkan mendapat penambahan kuota.

“Tahun 2024 lalu, kita dapat kuota untuk 10 siswa. Mereka terbagi rata, lima siswa masuk ke SMKN 4 Bandar Lampung, lima lainnya ke SMKN 7 Bandar Lampung. Sedangkan tahun ini jumlahnya naik jadi 20 siswa,” kata Edwin, Rabu, 9 Juli 2025.

Menurutnya, kegiatan penyerahan siswa ke sekolah tujuan juga telah dilakukan pada Selasa, 8 Juli 2025. Penyerahan dipusatkan di SMKN 4 Bandar Lampung. Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H., Kepala SMKN 4 dan SMKN 7 Bandar Lampung, Kepala Cabang Dinas Wilayah I dan III, serta para wali murid yang mendampingi anak-anak mereka. Penambahan kuota ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi asal Pesbar dinilai mampu bersaing dan layak diberi kepercayaan untuk menempuh pendidikan menengah di kota besar seperti Bandar Lampung.

“Ini adalah peluang besar. Kami sangat bersyukur program ini terus bergulir dan semoga akan berlanjut di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.

Dijelaskannya, program ADEM sendiri dirancang untuk memberikan akses pendidikan menengah yang lebih merata kepada siswa dari daerah 3T. Dengan mengikuti program ini, para siswa tak hanya mendapat pembebasan biaya pendidikan, tetapi juga fasilitas penunjang lainnya selama menempuh studi di sekolah tujuan.

“Dalam konteks Pesbar, program ini membuka pintu bagi anak-anak daerah untuk mencicipi atmosfer pendidikan di sekolah kejuruan yang memiliki fasilitas dan jaringan industri yang lebih maju,” ujarnya.

Menurut Edwin, pihaknya tidak hanya fokus pada keberangkatan siswa ke sekolah tujuan. Pembinaan mental, motivasi, hingga penguatan karakter juga diberikan sebelum mereka diberangkatkan. Tujuannya, agar para siswa bisa lebih siap menghadapi tantangan belajar di luar daerah dan tidak merasa inferior.

“Anak-anak ini adalah wajah masa depan Pesbar. Kami ingin mereka tidak hanya hadir di sana sebagai siswa biasa, tapi benar-benar bisa menunjukkan kualitas diri, semangat belajar, dan mampu berprestasi,” jelasnya.

Masih kata Edwin, dengan bertambahnya kuota penerima beasiswa ADEM dari 10 menjadi 20 siswa, Disdikbud Pesbar menaruh harapan besar agar anak-anak tersebut bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lain. Tak hanya menimba ilmu, mereka juga diharapkan bisa membawa harum nama Pesbar di kancah pendidikan tingkat provinsi, bahkan nasional. Selain itu juga program beasiswa ADEM diharapkan terus berlanjut setiap tahunnya, agar semakin banyak siswa dari Pesbar dapat meraih pendidikan menengah yang layak dan berkualitas.

“Kami sangat berharap pemerintah pusat terus memberikan perhatian. Program ini sangat berdampak bagi masa depan pendidikan di daerah,” pungkasnya.(yayan/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan