Tiga Bulan Berlalu, Pelaku Pengeroyokan Ferdi Belum Terungkap

Kasat Reskrim Polres Pesbar Iptu Fabian Yafi Adinata-Foto Dok---

WAY KRUI – Tiga bulan sudah kasus pengeroyokan yang menewaskan Ferdi Aprido (16) di Pekon Kebuayan, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Tepatnya pada Rabu, 2 April 2025 lalu. Tapi hingga kini, pihak kepolisian belum berhasil mengamankan pelakunya.

Keluarga korban masih menanti kepastian hukum dan berharap polisi segera mengungkap siapa pelaku penganiayaan yang merenggut nyawa anak di bawah umur itu.

Fikriyansyah, ayah korban, mengaku terus diliputi rasa kecewa. Pasalnya, sejak kejadian pada awal April lalu, belum ada titik terang terkait proses hukum kasus yang menimpa putra bungsunya itu.

“Sudah tiga bulan kejadian ini, tapi sampai sekarang belum juga terungkap. Padahal polisi sudah memeriksa banyak saksi,” ungkapnya.

Menurutnya, pihak keluarga juga sudah beberapa kali mendatangi kantor polisi untuk menanyakan perkembangan kasus. Namun jawaban yang diterima masih sama. “Kami selalu diminta sabar karena katanya masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan, padahal kami berharap da perkembangan lebih jauh,” tambahnya.

Meski demikian, keluarga tetap berharap polisi bisa segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku pengeroyokan yang sampai menghilangkan nyawa tersebut. “Kami ingin keadilan untuk almarhum anak kami. Pelaku harus segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Fikri.

Sementara itu, Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S. Ik, M.M., melalui Kasat Reskrim, Iptu Fabian Yafi Adinata, S.Tr.K., mengatakan, pihaknya telah melaklukan pemeriksaan pada banyak saksi, hasilnya mengarah kepada dua orang. namun, dua orang tersebut saat ini sudah tidak ada lagi di Kabupaten Pesbar.

“Kami terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut, hasil pemeriksaan ada dua orang yang kami curigai, saat kejadian mereka berdua ada di tempat, tapi setelah ditindak lanjuti kedua orang itu sudah tidak ada lagi,” terangnya.

Menurutnya, pihaknya terus berupaya mencari keberadaan dua orang tersebut, sehingga bisa diamankan dan dimintai keterangan terkait peristiwa yang terjadi. “Kami pastikan berusaha dengan maksimal untuk mengungkap semua kasus yang terjadi di Kabupaten Pesbar, termasuk kasus pengeroyokan sampai menghilangkan nyawa itu,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan