Kemenag Pesbar Optimalkan Pengawasan Produk Halal

Kantor Kemenag Kabupaten Pesisir Barat.--
PESISIR TENGAH - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Satuan Tugas (Satgas) Halal, terus mengoptimalkan pengawasan agar seluruh produk makanan yang beredar, baik di pasar tradisional maupun toko ritel, benar-benar terjamin kehalalannya.
Ketua Satgas Halal Kemenag Pesbar, Hikmat Tutasyri, S.Pd., mengatakan bahwa, hingga ini tim Satgas Halal Kemenag setempat terus memantau peredaran produk makanan yang dikonsumsi masyarakat. Dalam pemantauan yang rutin dilakukan itu petugas turun langsung ke lapangan untuk memeriksa label, komposisi, hingga asal-usul produk.
“Sampai saat ini, dari hasil pengawasan yang terus kami lakukan, belum ditemukan adanya produk makanan yang mengandung unsur tidak halal,” kata dia, Rabu, 23 Juli 2025.
Meski hasil pemantauan sejauh ini terbilang aman, Satgas Halal tak serta-merta berpuas diri. Menurut Hikmat, pengawasan yang dioptimalkan bukan hanya untuk menemukan pelanggaran, tetapi juga sebagai langkah pencegahan agar produk tidak halal tidak sampai beredar. Pihaknya ingin memastikan semua produk, terutama yang dijual di pasar tradisional dan gerai makanan olahan, benar-benar halal dan tidak mengandung unsur seperti babi tanpa label yang jelas.
“Pengawasan ketat ini, menjadi bagian penting dari perlindungan konsumen muslim. Bagi masyarakat muslim, label halal bukan hanya soal sertifikat, tetapi juga menyangkut rasa tenang dalam menjalankan keyakinan,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, Satgas Halal Kemenag Pesbar memperkuat komunikasi dengan pedagang dan pemilik toko agar mereka lebih memahami pentingnya transparansi produk dan pencantuman label halal. Pihaknya juga selalu mengingatkan pedagang dan pelaku usaha untuk tidak mengabaikan label halal. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi juga menghormati hak konsumen muslim untuk mendapatkan produk yang diyakini halal.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan produk makanan yang diragukan kehalalannya. Laporan masyarakat akan langsung ditindaklanjuti demi memastikan keamanan konsumen,” jelasnya.
Masih kata dia, ditengah gempuran produk makanan baru dan inovasi kuliner yang semakin beragam saat ini, tentunya pengawasan yang dioptimalkan ini menjadi tantangan tersendiri. Satgas Halal akan terus memperbarui data produk, mendeteksi kemungkinan masuknya produk impor, dan terus meningkatkan koordinasi lintas sektor. Semua dilakukan demi satu tujuan yakni menjaga agar tidak ada celah bagi produk tidak halal masuk ke pasar Pesbar.
“Kita tidak hanya bekerja mengejar target pemeriksaan, tapi lebih kepada upaya menyeluruh agar masyarakat benar-benar terlindungi. Ini tanggung jawab bersama, tidak hanya petugas di lapangan, tetapi juga produsen, pedagang, dan tentu saja konsumen,” tandasnya.(yayan/*)