Tunggu Penempatan Guru Hasil Seleksi CPPPK
1002--
PESISIR TENGAH – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memperkirakan penempatan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) formasi guru tahun 2023 akan dilaksanakan bersamaan dengan penerbitan surat keputusan (SK) pengengkatan.
Kabid Pengadaan dan Informasi Pegawai, Eko Priyanto, S. Kom., mendampingi Kepala BKPSDM Pesbar, Sri Agustini, S. Km., mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima informasi terkait penempata guru hasil seleksi CPPPK tahun 2023 lalu.
“ Sekarang belum ada informasi yang kita terima terkait penempatan para guru yang lulus seleksi CPPPK 2023 itu. Tapi, kita perkirakanditetapkan langsung bersamaan dengan keluarnya SK,” kata dia.
Dijelaskannya, sejak awal dalam pelaksanaan seleksi CPPPK guru 2023, memang tidak ditetapkan, sehingga sampai sekarang kita masih menunggu penempatan untuk peserta yang lulus seleksi CPPPK guru tersebut.
“ Dalam seleksi CPPPK guru tahun lalu, memang berbeda dengan formasi untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan, terutama dalam penempatan, untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan sudah ditetapakan sejak awal sedangkan untuk guru tidak,” jelasnya.
Menurutnya, sejak pengumuman hasil seleksi lalu, pihaknya sudah menunggu pengumuman penetapan hasil seleksi untuk formasi guru, akan tetapi hingga sekarang belum ada pengumuman terkait penempatan tersebut.
“ Hasil koordinasi dengan pemerintah pusat beberap waktu lalu, penempatan akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masing-masing kabupaten, akan tetapi Disdikbud Pesbar belum menerima petunjuk lebih lanjut,” terangnya.
Dikatakannya, dalam penempatan peserta hasil seleksi CPPPK guru tersebut, pihaknya berharap agar dirtempatkan tidak jauh dari tempat tinggal. Karena berdasarkan pengalamana beberapa tahun sebelumnya banyak guru yang mengeluh karena penempatan jauh dari tempat tinggalnya.
“ Dalam perekrutan CPPPK guru sebelumnya, banyak guru yang meminta pindah, karena terlalu jauh dengan tempat tinggalnya, selain itu dikhawtairkan kinerja guru tidak maksimal jika dari tempat mengajar dengan rumah yang terlalu jauh,” pungkasnya. (*)