KPU Pesisir Barat Perkuat Koordinasi

Anggota KPU Kabupaten Pesisir Barat, Marten Efendi-Foto Dok---
PESISIR TENGAH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sebelumnya telah menetapkan hasil rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025, sebanyak 122.906 orang yang tersebar di 11 kecamatan dan 118 pekon/kelurahan.
Anggota KPU Pesbar, Marten Efendi, mengatakan, keberhasilan pembaruan data sangat bergantung pada koordinasi aktif dengan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), pemerintah kecamatan, hingga aparatur pekon dan kelurahan, serta instansi terkait lainnya. Saat ini juga pihaknya masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Bagian Kesra Setdakab Pesbar untuk mengetahui data kematian, maupun koordinasi dengan stakeholder terkait lainnya.
“Pemutakhiran data pemilih adalah kerja bersama. Kami rutin berkoordinasi untuk memastikan setiap perubahan status kependudukan segera tercatat, seperti pemilih pemula yang baru genap 17 tahun, warga yang pindah domisili, hingga yang telah meninggal dunia,” katanya, Senin, 28 JUli 2025.
Dijelaskannya, koordinasi ini dinilai penting untuk menjaga akurasi data pemilih dan menghindari potensi data ganda. Disdukcapil sebagai pemegang data kependudukan menjadi mitra utama KPU dalam menyinkronkan perubahan data setiap triwulan. Sementara di tingkat lapangan, camat, peratin, dan lurah turut berperan aktif memverifikasi langsung kondisi warganya.
“Informasi dari pekon dan kecamatan sangat membantu kami menyusun daftar pemilih yang benar-benar sesuai realitas di lapangan,” jelasnya.
Masih kata dia, bukan hanya mengandalkan laporan resmi, KPU Pesbar juga membuka ruang partisipasi masyarakat. Warga yang merasa belum tercatat atau menemukan kekeliruan data dapat melapor langsung ke KPU. Semua masukan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti demi memperbaiki daftar pemilih. Transparansi menjadi prinsip penting.
“Kami ingin memastikan hak pilih setiap warga tetap terjaga. Data yang akurat menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan pemilu,” ujarnya.
Dijelaskannya, PDPB Triwulan II Tahun 2025 juga mencatat dinamika kependudukan di wilayah Pesbar. KPU berkomitmen melanjutkan koordinasi lintas sektor secara berkelanjutan untuk menghadapi pemutakhiran data pemilih triwulan berikutnya.
“Pemutakhiran data ini bukan hanya kewajiban KPU, tapi juga bagian dari tanggung jawab bersama. Dengan data yang valid, penyelenggaraan pemilu diharapkan berjalan lebih jujur, adil, dan transparan,” pungkasnya. (yayan/*)