Hari Pertama Bertugas, Camat Batuketulis Ajak Aparatur Bekerja Tanpa Sekat

HARI PERTAMA TUGAS : Mengawali hari pertama bertugas sebagai Camat Batuketulis Mat Patoni menggelar pertemuan bersama seluruh aparatur kecamatan di Aula Kantor Kecamatan kemarin. Foto Dok--
BATUKETULIS - Mengawali hari pertama bertugas sebagai Camat Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, Mat Patoni, S.Sos., M.Si. langsung menggelar pertemuan bersama seluruh aparatur kecamatan di Aula Kantor Kecamatan, Senin (28/7/2025).
Didampingi keluarga, hari pertama Mat Patoni di kantor tidak hanya menjadi momen perkenalan, tetapi juga menyampaikan arah dan semangat baru dalam kepemimpinannya.
Dalam sambutannya, Mat Patoni menekankan bahwa jabatan camat bukanlah posisi yang harus menciptakan jarak, tetapi ruang untuk membangun solidaritas dan kerja kolektif demi melayani masyarakat dengan lebih baik.
“Camat itu hanya soal jabatan. Yang lebih penting adalah tanggung jawab bersama. Jangan ada batasan antara saya, para kasi, staf, atau tenaga teknis. Kita ini satu tim, dan semua punya andil yang sama dalam menjalankan tugas pemerintahan,” tegas Patoni.
Ia mengajak seluruh aparatur untuk membangun budaya kerja yang terbuka, komunikatif, dan saling mendukung. Menurutnya, pelayanan publik yang efektif hanya bisa dicapai jika tidak ada ego sektoral dan semua elemen mau bekerja dengan semangat kolaborasi.
“Kalau ada masalah, mari diselesaikan bersama. Tidak perlu menunggu instruksi panjang. Kita duduk bersama, ambil keputusan yang tepat, dan lanjut bekerja,” tambahnya.
Mat Patoni merupakan satu dari 13 camat yang dilantik oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, pada Rabu, 23 Juli 2025. Pelantikan tersebut berlangsung di pelataran Gedung Pancasila dan mencakup rotasi besar-besaran yang melibatkan 142 pejabat, terdiri dari 13 pejabat eselon II, 80 eselon III dan IV, serta 49 pejabat fungsional lainnya.
Pelantikan massal ini menjadi bagian dari upaya Pemkab dalam memperkuat struktur pemerintahan di tingkat kecamatan dan OPD. Bupati Parosil saat itu menekankan pentingnya loyalitas terhadap visi pembangunan daerah dan kemampuan adaptasi terhadap tantangan birokrasi modern.
Mat Patoni sendiri dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan punya rekam jejak kuat di bidang pemerintahan. Dalam waktu dekat, ia mengaku akan segera turun ke pekon-pekon untuk bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.
“Kami ingin kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat. Untuk itu, saya harap semua tim di kecamatan sampai dengan di Pekon bisa bekerja dengan semangat baru dan melayani masyarakat dengan baik,” tutupnya. (edi/lusiana)