22 KPM Ibu Hamil dan Balita di Argomulyo Terima Bantuan Gizi

DISALURKAN : 22 KPM terdiri dari Ibu Hamil dan Balita di Pekon Argomulyo menerima paket bantuan gizi program bantuan makanan tambahan bersumber dana desa. Foto Dok--

BATUKETULIS - Pemerintah Pekon Argomulyo, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat terus memperkuat peran dana desa sebagai alat intervensi nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Salah satu upaya konkrit yang kini dijalankan adalah penyaluran bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, sebagai bagian dari program prioritas Dana Desa Tahun Anggaran 2025.

Sebanyak 22 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima paket bantuan gizi yang terdiri dari tiga karpet telur ayam, susu formula, serta sejumlah makanan tambahan bergizi lainnya. Bantuan ini tidak hanya ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan harian, tetapi juga sebagai upaya pencegahan stunting dan peningkatan status gizi di tingkat pekon.

Peratin Argomulyo, Suryanto, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah pekon terhadap masa depan generasi anak. “Pencegahan stunting tidak bisa ditunda. Pekon punya tanggung jawab moral dan anggaran untuk memastikan ibu hamil dan balita terpenuhi kebutuhan gizinya sejak dini. Program ini bukan sekadar seremonial, tetapi strategi berkelanjutan,” ujar Suryanto, Selasa (29/7/2025).

Menurutnya, program ini menyasar kelompok paling rentan dalam siklus kehidupan manusia, yaitu ibu hamil dan anak usia dini. Pendekatan yang digunakan bukan hanya bantuan logistik, tetapi juga disertai dengan edukasi gizi, pemantauan kesehatan melalui posyandu, dan pendampingan oleh kader serta tenaga kesehatan setempat.

“Kami ingin menjadikan dana desa sebagai alat untuk membangun dari sisi manusia. Kesehatan adalah fondasi utama. Tanpa generasi yang sehat, pembangunan tidak punya masa depan,” tambah Suryanto.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bantuan tersebut didistribusikan berdasarkan data yang valid dari kader kesehatan dan bidan desa, sehingga tepat sasaran dan selaras dengan data penanganan stunting di wilayah Lampung Barat. Pemerintah pekon juga berkomitmen untuk melakukan monitoring secara berkala terhadap perkembangan kesehatan para penerima manfaat.

Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya para ibu yang merasa sangat terbantu di tengah tingginya harga kebutuhan pokok. Para penerima berharap agar program seperti ini menjadi kegiatan rutin yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga.

Selain menyalurkan bantuan gizi, Pemerintah Pekon Argomulyo juga mendorong pembenahan sanitasi lingkungan, pemantauan tumbuh kembang anak, dan kolaborasi lintas sektor guna memastikan bahwa penanganan stunting dilakukan secara holistik.

“Kami tidak ingin membangun hanya jalan dan tembok. Yang kami bangun adalah masa depan. Karena itulah, setiap rupiah dana desa harus bisa memberi dampak langsung bagi warga yang paling membutuhkan,” pungkas Suryanto. (edi/lusiana)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan