7 Sekolah Masuk Proses Seleksi Adiwiyata Nasional dan Mandiri

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Robert Putra--

BALIKBUKIT – Komitmen Kabupaten Lampung Barat dalam mewujudkan pendidikan berbasis lingkungan terus menunjukkan hasil positif. Tahun 2025 ini, sebanyak tujuh sekolah di kabupaten tersebut masuk dalam proses penilaian program Sekolah Adiwiyata di tingkat nasional dan mandiri, sebuah prestasi yang menunjukkan keseriusan dalam membangun budaya peduli lingkungan di lingkungan pendidikan.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat, Ir. Robert Putra, S.S.T., M.T, Rabu (30/7/2025).

“Untuk Adiwiyata Nasional dan Mandiri, saat ini masih dalam proses input data dan penilaian dari DLH Provinsi. Penilaian dilakukan secara bertahap mulai dari kabupaten, provinsi, hingga kementerian,” ujar Robert.

Menurut Robert, seleksi sekolah calon Adiwiyata Nasional dan Mandiri mengikuti alur penilaian ketat yang meliputi tiga tahapan yaitu penilaian dokumen pemenuhan Adiwiyata, penilaian kabupaten, penilaian provinsi dan terakhir penilaian oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

“Kalau dokumen administrasi adiwiyata memenuhi nilai ambang batas yang telah ditetapkan, barulah dilanjutkan dengan verifikasi lapangan dari KLHK,” tambahnya.

Adapun Daftar Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri 2025 yaitu SDN 1 Purajaya, MAN 1 Lampung Barat, MIN 1 Lampung Barat, MIN 3 Lampung Barat, MTsN 1 Lampung Barat dan SDN 3 Way Mengaku. Sedangkan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional yaitu SDN 1 Giham Sukamaju.

 

Program Adiwiyata merupakan inisiatif nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Lebih dari sekadar kompetisi, program ini bertujuan membentuk karakter siswa yang sadar akan pentingnya menjaga alam sejak dini.

Sekolah yang lolos ke tingkat Adiwiyata Nasional dan Mandiri dianggap telah berhasil mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah, serta partisipasi seluruh warga sekolah.

“Lampung Barat sudah memiliki fondasi kuat di tingkat Adiwiyata kabupaten dan provinsi. Harapannya, tahun ini bisa meloloskan lebih banyak sekolah ke tingkat nasional dan mandiri,” ujar Robert.

DLH Lampung Barat optimistis bahwa sekolah-sekolah yang masuk seleksi kali ini dapat melewati seluruh tahapan dengan baik. “Ini bukan hanya tentang pencapaian institusi, tetapi tentang membentuk generasi yang punya kepedulian terhadap lingkungan. Kami yakin, sekolah-sekolah ini mampu menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Indonesia,” pungkas dia. (lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan