Dishub Dorong Pulau Pisang Miliki Dermaga Penyeberangan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Barat, Ariswandi.--
PESISIR TENGAH - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) berencana mengusulkan pembangunan dermaga penyeberangan di Pulau Pisang. Langkah ini dinilai penting untuk mempermudah akses transportasi laut dari Tembakak, Kecamatan Karyapenggawa maupun dari Kuala Stabas menuju Pulau Pisang, serta untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pelayaran.
Kepala Dishub Pesbar, Ariswandi, S.Sos., M.P., mengatakan, hingga kini Pulau Pisang yang memiliki enam pekon tersebut belum memiliki dermaga penyeberangan. Kondisi ini menyulitkan aktivitas warga, khususnya nelayan yang setiap hari mengandalkan perahu untuk kebutuhan ekonomi maupun distribusi hasil tangkapan.
“Karena itu, rencananya kita akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar di wilayah Kecamatan Pulau Pisang bisa dibangun dermaga penyeberangan,” kata Ariswandi, Rabu, 30 Juli 2025.
Dikatakannya, Pulau Pisang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Pesbar. Setiap tahun, pulau ini menjadi daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara yang ingin menikmati pasir putih, keindahan bawah laut, serta panorama alam yang masih asri. Namun, akses menuju pulau masih mengandalkan perahu tradisional yang sandarnya terbatas, hanya di pantai atau tambatan seadanya.
Menurut Ariswandi, keberadaan dermaga sangat penting tidak hanya untuk menunjang sektor pariwisata, tetapi juga untuk memudahkan distribusi kebutuhan pokok masyarakat di enam pekon Pulau Pisang. Kehadiran dermaga diharapkan mampu memperlancar pengiriman logistik, hasil pertanian, dan hasil laut, sehingga aktivitas perekonomian masyarakat setempat semakin berkembang.
“Dengan adanya dermaga, distribusi barang dan kebutuhan pokok ke Pulau Pisang akan lebih cepat dan aman. Nelayan juga punya tempat tambat perahu yang layak dan tidak lagi bergantung pada kondisi pasang surut air laut,” ujarnya.
Masih kata dia, Dishub Pesbar berencana mengajukan proposal pembangunan dermaga ke Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Perhubungan Darat. Langkah ini juga untuk meminimalisir risiko kecelakaan laut, terutama saat cuaca buruk yang kerap terjadi di wilayah perairan Pesbar.
“Kami ingin memastikan keselamatan warga dan wisatawan terjaga. Dermaga penyeberangan yang representatif menjadi kebutuhan mendesak agar perahu wisata maupun perahu nelayan dapat bersandar dengan aman,” pungkasnya.(yayan/*)