Dinkes Pesbar Catat 1.397 Warga Manfaatkan PKG

Radarlambar.Bacakoran.co - Antusiasme warga Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memanfaatkan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) patut diapresiasi. Berdasarkan data terbaru hingga akhir Juli 2025, program yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesbar ini berhasil mencatat angka kehadiran tinggi, mencapai rata-rata 89,90 persen dari total pendaftar.

Plt. Kepala Dinkes Pesbar, Septono, S.KM., M.M., mengatakan hingga 28 Juli 2025,  tercatat 1.554 warga dari sebelas kecamatan telah mendaftar untuk mengikuti PKG. Dari jumlah tersebut, 1.397 peserta datang ke puskesmas sesuai jadwal janji temu, sementara sisanya menjadwalkan ulang kedatangan mereka.

“Ini angka yang cukup baik. Artinya, mayoritas warga yang sudah mendaftar benar-benar memanfaatkan kesempatan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun tersebut,” kata Septono, Kamis, 31 Juli 2025.

Dijelaskannya, jika dirinci, dua puskesmas berhasil mencatat kehadiran sempurna alias 100 persen. Yakni, Puskesmas Karya Penggawa dengan 100 pendaftar yang seluruhnya hadir sesuai jadwal, serta Puskesmas Pulau Pisang meski hanya memiliki 10 pendaftar, semuanya datang tepat waktu. Disusul Puskesmas Biha di Kecamatan Pesisir Selatan yang juga mencatat prestasi membanggakan.

“Dari 175 pendaftar, 171 peserta hadir sesuai jadwal dan hanya empat peserta yang membuat janji temu ulang. Tingkat kehadirannya pun tercatat sangat tinggi, mencapai 97,71 persen,” jelasnya.

Selanjutnya, Puskesmas Bangkunat juga mencatat angka partisipasi baik. Dari 338 pendaftar, sebanyak 320 peserta hadir, sementara 18 peserta lainnya membuat janji temu ulang. Persentase kehadirannya mencapai 94,67 persen. Puskesmas Krui Selatan juga menunjukkan partisipasi tinggi. Dari 95 pendaftar, 90 peserta hadir, dan hanya lima peserta yang membuat janji temu ulang, menghasilkan tingkat kehadiran sebesar 94,74 persen.

“Sementara itu, Puskesmas Ngaras mencatat 169 pendaftar, 158 peserta hadir, dan sebelas peserta melakukan janji temu ulang. Tingkat kehadirannya tercatat 93,49 persen,” ungkapnya.

Kemudian, Puskesmas Krui di Kecamatan Pesisir Tengah mencatat 88 pendaftar, dengan 82 peserta hadir dan enam peserta membuat janji temu ulang, menghasilkan tingkat kehadiran sebesar 93,18 persen. Selanjutnya, di Puskesmas Pugung Tampak, Kecamatan Pesisir Utara, tercatat 120 pendaftar, 110 peserta hadir, dan sepuluh peserta membuat janji temu ulang. Tingkat kehadiran pun cukup baik, yakni 91,67 persen.

“Meski mayoritas puskesmas mencatat angka partisipasi tinggi, ada juga wilayah dengan tingkat kehadiran yang masih rendah. Seperti Puskesmas Lemong, dari 291 pendaftar, hanya 225 peserta hadir, sementara 66 peserta membuat janji temu ulang. Akibatnya, persentase kehadiran hanya mencapai 77,32 persen,” katanya.

Menurut Septono, tingkat kehadiran terendah terjadi di Puskesmas Ngambur. Dari 92 pendaftar, hanya 59 peserta hadir, sementara 33 peserta lainnya membuat janji temu ulang. Persentase kehadiran pun tercatat hanya 64,13 persen. Rendahnya kehadiran di dua wilayah ini disebabkan beberapa faktor, antara lain jarak tempuh yang cukup jauh serta kesibukan warga yang kadang membuat mereka harus menjadwalkan ulang kedatangan.

“Namun secara keseluruhan, rata-rata tingkat kehadiran di atas 89 persen sudah cukup baik. Kami tetap mendorong warga agar memanfaatkan pelayanan PKG yang sudah disediakan puskesmas,” pungkasnya. (yayan/*)