Pemasangan Baru-Perbaikan PJU Rampung

RAMPUNG : Pemasangan baru dan juga perbaikan lampu penerangan jalan umum (PJU) oleh Dishub Pesbar di sejumlah titik wilayah rampung. Foto Dok--

Radarlambar.Bacakoran.co  - Upaya Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dalam menerangi jalanan demi keselamatan warga terus berjalan, meskipun terkendala anggaran. Tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Pesbar telah memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) baru di tujuh titik, serta memperbaiki 56 lampu yang sebelumnya rusak di sejumlah kecamatan.

Kabid Prasarana dan Keselamatan, Ahmad Hafid Asikin, mewakili Kepala Dishub Pesbar, Ariswandi, S.Sos., M.P., mengaku pemasangan baru lampu PJU itu tersebar di beberapa wilayah prioritas. Lima titik di antaranya berada di Kecamatan Pesisir Tengah, sedangkan dua titik lainnya masing-masing terletak di Kecamatan Pesisir Selatan dan Karyapenggawa.

“Untuk tahun anggaran 2025 memang tidak banyak titik yang dapat dipasang lampu baru, karena kondisi anggaran daerah yang masih terbatas. Namun kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar bertahap wilayah lain juga bisa dipasangi PJU,” ungkapnya, Kamis, 31 Juli 2025.

Dijelaskannya, bukannya hanya pemasangan baru, Dishub Pesbar juga memprioritaskan perbaikan lampu PJU yang mati atau rusak. Tahun ini, sebanyak 56 unit lampu PJU yang tersebar di sejumlah kecamatan telah diperbaiki. Perbaikan dilakukan mulai dari mengganti bohlam yang putus, memperbaiki fotocell hingga penggantian peralatan pendukung lainnya.

“Kami berharap keberadaan lampu PJU, baik yang baru dipasang maupun yang sudah diperbaiki, bisa membantu masyarakat beraktivitas di malam hari dan menambah rasa aman saat melintas,” katanya.

Masih kata dia, Kabupaten Pesbar sebagai daerah wisata dan jalur lintas kabupaten tentu sangat membutuhkan penerangan jalan memadai. Lampu PJU bukan sekadar soal keindahan kota, melainkan juga menyangkut keselamatan pengguna jalan. Dengan penerangan yang baik, potensi kecelakaan lalu lintas dan tindakan kriminalitas dapat diminimalkan, terutama di titik-titik yang selama ini gelap.

“Selain itu, keberadaan lampu jalan juga mendukung aktivitas ekonomi malam hari, seperti pedagang kaki lima dan lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, tidak sedikit warga yang masih beraktivitas hingga larut malam, sehingga penerangan jalan menjadi kebutuhan mendesak. Sayangnya, keterbatasan anggaran menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk menjangkau seluruh titik yang memerlukan penerangan. Karena itu, Dishub Pesbar menyusun skala prioritas agar pemasangan lampu PJU tetap berjalan, meski bertahap.

“Kami mendahulukan titik-titik rawan dan jalur padat aktivitas masyarakat. Wilayah lainnya akan menyusul, seiring ketersediaan anggaran,” jelasnya.

Ditambahkannya, selain memaksimalkan anggaran daerah, Dishub Pesbar juga menggandeng berbagai pihak. Upaya koordinasi dilakukan dengan Dishub Provinsi Lampung hingga pemerintah pusat agar Pesbar bisa mendapat bantuan pengadaan lampu PJU tambahan.

“Kami berharap ke depan mendapat dukungan, baik dari provinsi maupun pemerintah pusat, agar kebutuhan penerangan jalan umum di Pesbar bisa terpenuhi lebih cepat,” pungkasnya.(yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan