Oky Pratama Bantah Terlibat dalam Dugaan Uang Tutup Mulut untuk Nikita Mirzani

Radarlambar.bacakoran.co - Oky Pratama hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan pengancaman dengan terdakwa artis Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Juli 2025.

Dalam keterangannya di persidangan, Oky menjelaskan bahwa dirinya sempat dihubungi oleh Reza Gladys, yang meminta bantuan untuk bisa berkomunikasi dengan Nikita Mirzani. Tujuannya adalah agar Nikita tidak memberikan ulasan negatif terhadap produk skincare milik Reza. 

Menanggapi permintaan tersebut, Oky mengungkapkan bahwa Reza tidak dapat bertemu langsung dengan Nikita karena selama ini Nikita sering dimanfaatkan orang lain. Dirinya menyarankan agar Reza terlebih dahulu bertemu dengan tim Nikita.

Oky Pratama dengan tegas menolak tudingan bahwa dirinya menyarankan Reza Gladys untuk memberikan uang sebagai bentuk “tutup mulut” kepada Nikita. Ia menegaskan bahwa pembicaraan terkait uang yang terjadi antara dirinya dan Reza tidak pernah berkaitan dengan Nikita Mirzani. Menurut Oky, pembicaraan tersebut justru menyangkut gaji manajer R&D produk agar kualitas produk Reza tetap terjaga.

Oky juga mengungkap jika Reza sering bercerita padanya mengenai kesulitan dalam mengelola kliniknya terutama dalam hal kualitas produk skincare yang dipasarkan.

Dalam sidang sebelumnya, Reza Gladys memberikan kesaksian berbeda. Ia mengklaim bahwa Oky menyarankannya untuk memberikan uang kepada Nikita sebagai cara untuk menghentikan komentar negatif dari sang artis. Reza bahkan menyebut Oky menyampaikan bahwa satu-satunya cara untuk menghadapi Nikita adalah dengan menyumpal mulutnya menggunakan uang, karena Nikita tidak bisa dikendalikan seperti pihak lain.

Setelah saran itu, Oky disebut turut mengarahkan Reza untuk menghubungi seseorang bernama Ismail Marzuki, yang dikenal sebagai asisten pribadi Nikita Mirzani. Nama Ismail disebut dalam dakwaan sebagai salah satu orang yang berperan dalam kasus tersebut.

Kasus ini terus menyita perhatian publik karena melibatkan tokoh-tokoh terkenal di dunia hiburan dan bisnis kecantikan. Persidangan berikutnya akan menentukan sejauh mana keterlibatan masing-masing pihak dan kebenaran dari pernyataan yang saling bertolak belakang ini. (*/lusi)