BLUD RSUDAU-15 Puskesmas Sumbang PAD Rp49 Miliar Lebih
Ilustrasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)-----
BALIKBUKIT – Realisasi pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Lampung Barat hingga akhir Juli 2025 mencatat angka signifikan. Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat melaporkan bahwa pendapatan dari sektor layanan BLUD telah menembus Rp49,4 miliar, atau setara 55,08 persen dari total target tahun ini sebesar Rp89,8 miliar.
Plt Kepala BKAD Lampung Barat, Sumadi, S.I.P., M.M., menjelaskan bahwa capaian tersebut berasal dari layanan publik yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) dan 15 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas yang telah berstatus BLUD di seluruh wilayah kabupaten.
“Per 31 Juli 2025, realisasi pendapatan dari BLUD mencapai Rp49,4 miliar. Ini menunjukkan tren yang cukup positif. Jika konsisten, kami optimis target tahunan sebesar Rp89,8 miliar bisa tercapai sebelum akhir tahun,” ujar Sumadi, Selasa (5/8/2025).
Dikatakannya, adapun 15 UPT Puskesmas yang turut memberikan kontribusi dalam pendapatan BLUD tersebut antara lain BLUD Sumberjaya, Kebuntebu, Bungin, Fajarbulan, Sekincau, Pagardewa, Bandarnegeri Suoh, Srimulyo, Kenali, Batubrak, Liwa, Buaynyerupa, Lumbok, Airhitam, dan Batuketulis.
Sumadi menegaskan bahwa optimalisasi pendapatan BLUD menjadi salah satu strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tanpa membebani masyarakat melalui pajak baru.
“Dengan BLUD yang semakin profesional dan mandiri, kita harap pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan, juga semakin meningkat. Masyarakat mendapat manfaat, daerah juga diuntungkan dari sisi pendapatan,” tambahnya.
Pemerintah daerah terus melakukan evaluasi berkala serta pembinaan terhadap pengelolaan BLUD, agar efisiensi dan kualitas layanan tetap terjaga.
“Semoga capaian ini bisa terus bertambah hingga akhir tahun. Ini bentuk kemandirian daerah dalam pengelolaan keuangan berbasis layanan,” tutup Sumadi. (lusiana)
- Tag
- Share
-
-
