Lewat SL, Pengetahuan Petani Diharapkan Terus Meningkat
-----
BALIKBUKIT - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat melaksanakan kegiatan sekolah lapang (SL) bagi petani hortikultura di Kecamatan Waytenong dan Kecamatan Sukau.
“Untuk Sekolah Lapang ini sudah beberapa kali kita laksanakan pertemuan dan terakhir akan kita adakan pada Rabu (8/11) mendatang,” ungkap Kabid Hortikultura Cekden Hamdan mendampingi Kepala DTPH Nata Djudin Amran, Rabu (1/11).
Di Sekolah Lapang ini, lanjut Cekden, pihaknya bersama penyuluh pertanian melakukan pendampingan dan memberikan edukasi seperti halnya bagaimana cara pengolahan lahan, pembibitan, cara melakukan penanaman, pemupukan, penanggulangan hama dan penyakit hingga pasca panen. “Para anggota kelompok tani kita kumpulkan dan diberikan pendampingan,” kata dia.
Masih kata dia, Sekolah Lapang bagi petani dilakukan dalam rangka proses pembelajaran non formal bagi petani. Tujuannya, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani. Utamanya untuk menerapkan teknologi pertanian demi meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Dengan adanya sekolah lapang tersebut diharapkan ada pengetahuan terkait dengan budidaya yang baik bagi petani mulai dari lahan, bibit unggul, kapan dimulai pemupupukan yang tepat dan efisiensi, penangulangan hama setelah ada pengamatan di lapangan untuk cepat mengambil langkah tepat dan paskah panen
“Setelah dilaksanakan sekolah lapang dan monev nanti diharapkan akan ada peningkatan di produksi hasil budadaya hortikultura,” pungkas dia seraya menambahkan, dengan dilaksanakannya pertemuan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi petani. (lusiana)