Matangkan RKP Pekon 2026, Camat Batubrak Tekankan Pentingnya Perencanaan Tepat Sasaran

Radarlambar.bacakoran.co— Pemerintah Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, menggelar rapat penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk tahun anggaran 2026, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung di balai pekon ini dihadiri Camat Batubrak Agus Hadi Purnama, Peratin Kegeringan Sofyan Hadi, pendamping desa, Lembaga Himpun Pemekonan (LHP), unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat.

Rapat ini menjadi momen istimewa karena sekaligus merupakan kunjungan kerja pertama Camat Agus Hadi Purnama sejak resmi dilantik pada Juli lalu. Dalam kesempatan tersebut, Agus menegaskan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam pembangunan pekon.

“RKP adalah salah satu instrumen penting dalam siklus perencanaan pembangunan desa. Pekon Kegeringan sudah menyusun rancangan yang memuat prioritas program, rencana kegiatan, hingga proyeksi kebutuhan anggaran untuk 2026. Dengan perencanaan yang matang sejak tahap awal, kita berharap pembangunan yang dilaksanakan nanti benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh warga,” ujar Agus.

Ia menambahkan, sebagai camat yang baru bertugas, dirinya berkomitmen membangun komunikasi yang lebih intens antara pemerintah kecamatan, pekon, dan masyarakat.

“Saya ingin memastikan sinergitas dari semua pihak terus terjaga. Pembangunan tidak akan berhasil jika berjalan sendiri-sendiri. Kita harus saling mendukung, baik dari unsur pemerintahan, keamanan, maupun tokoh masyarakat,” kata Agus.

Sementara itu, Peratin Kegeringan Sofyan Hadi menegaskan bahwa proses penyusunan RKP bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan langkah strategis untuk mengarahkan pembangunan pekon secara berkelanjutan.

“Ini alur yang harus kita lakukan. Mulai dari penggalian aspirasi warga, musyawarah pekon, sampai penentuan prioritas program yang dituangkan dalam dokumen RKP. Dengan melibatkan semua pihak, kita bisa memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan bersama,” ujarnya.

Sofyan menambahkan bahwa rapat ini juga menjadi wadah bagi tokoh masyarakat untuk menyampaikan masukan, mulai dari kebutuhan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, hingga peningkatan kualitas layanan publik. Hasil pembahasan akan dimasukkan ke dalam dokumen RKP yang menjadi acuan pembangunan Pekon Kegeringan di tahun anggaran 2026.(*)