Dian Hardiyanti Ajak Masyarakat Aktif Manfaatkan Layanan Posyandu

POSYANDU : Ketua TP-PKK Pesbar Dian Haridyanti Dedi tinjau pelaksanaan Posyandu di Gunung Kemala. Foto Yogi--
WAY KRUI – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat, Dian Hardiyanti Dedi, didampingi oleh Ketua I TP-PKK Dea Derika Topani, menyambangi pelaksanaan kegiatan Posyandu Pering Ulung yang berlangsung di Pekon Gunung Kemala, Kecamatan Way Krui, pada Selasa (12/8).
Turut hadir dalam kunjungan itu Plt. Camat Way Krui, Afriyansyah, S.Kom., Kepala Puskesmas Way Krui, Ns. Ridho Pajri, S.Kep., kader Posyandu Pering Ulung, serta masyarakat setempat. Kegiatan tersbeut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Pesbar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar di tingkat pekon, khususnya bagi ibu hamil, balita, anak-anak hingga lanjut usia.
Dalam kesempatan itu, Dian Hardiyanti Dedi Irawan mengimbau agar masyarakat, khususnya para ibu hamil dan ibu yang memiliki Balita, untuk rutin memanfaatkan layanan Posyandu yang tersedia di pekon masing-masing. Menurutnya, dengan pemeriksaan secara berkala, perkembangan kesehatan ibu dan anak dapat terpantau dengan baik.
“Dengan rutin memeriksakan kandungan dan membawa anak ke Posyandu, kita bisa mengetahui secara dini bagaimana perkembangan janin serta tumbuh kembang anak-anak kita. Hal ini penting agar anak-anak bisa tumbuh secara sehat dan optimal,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dirinya juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara masyarakat dengan tenaga kesehatan yang bertugas di pekon. Ia mendorong para ibu agar tidak ragu untuk berkonsultasi dengan bidan desa maupun petugas kesehatan lainnya jika mengalami keluhan, baik selama kehamilan maupun terkait kondisi kesehatan anak mereka.
“Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bidan pekon jika ada keluhan. Penanganan yang tepat dan cepat sangat bergantung pada seberapa cepat informasi itu diterima oleh tenaga medis,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari strategi Pemkab Pesbar dalam menurunkan angka stunting yang masih menjadi perhatian serius. Upaya ini dilakukan melalui sinergi lintas sektor bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan berbagai organisasi kemasyarakatan.
“Pemerintah daerah terus berkomitmen menekan angka stunting. Namun, keberhasilan program ini tentu membutuhkan peran aktif dari masyarakat, khususnya para ibu. Tanpa keterlibatan mereka, target bebas stunting akan sulit tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Camat Way Krui, Afriyansyah, S.Kom., menyampaikan pelaksanaan Posyandu di pekon-pekon harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Menurutnya, Posyandu bukan hanya tempat penimbangan atau pemeriksaan semata, tetapi juga sarana edukasi penting mengenai kesehatan ibu dan anak.
“Anak-anak adalah generasi penerus kita. Mereka harus tumbuh sehat dan berkembang secara optimal. Oleh karena itu, mari manfaatkan momen Posyandu ini untuk mendukung tumbuh kembang mereka,” tandas Afriyansyah. (yogi/*)