Brigade Gaza Ledakkan 52 Kendaraan Tempur Israel

Israel Ancam Lanjutkan Operasi Pengeboman Gaza Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera. Foto.net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Serangan militer Israel ke wilayah timur Jalur Gaza kembali mendapat perlawanan sengit dari kelompok bersenjata Palestina. Laporan terbaru menunjukkan puluhan kendaraan tempur Israel berhasil dihancurkan dalam rangkaian operasi militer yang berlangsung awal Juli hingga pekan ini.

Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, melancarkan strategi dengan memasang berbagai jenis alat peledak darat di beberapa titik strategis. Persiapan tersebut termasuk bahan peledak ‘Thaqib’ dan ‘Zilzal’ serta bom rakitan dari sisa amunisi pasukan Israel yang sebelumnya tertinggal di medan tempur.

Serangan yang berlangsung di kawasan Shujaiya, Al-Tuffah, dan Al-Zaytoun itu menghasilkan kerusakan signifikan. Lebih dari 50 kendaraan lapis baja dan tank milik Israel dilaporkan hancur setelah meledak akibat jebakan yang sudah dipasang sejak lama.

Berdasarkan pemeriksaan lokasi pasca-operasi, sejumlah kendaraan yang hancur meninggalkan kawah besar di titik ledakan. Beberapa serangan lain yang diduga menimbulkan korban lebih besar belum dapat didokumentasikan karena kondisi medan yang berbahaya dan sulit diakses.

Di sisi lain, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, juga melaporkan keberhasilan operasi di lingkungan Shujaiya. Mereka menargetkan tank Merkava dan posisi tentara Israel, serta melancarkan serangan ke dua lokasi militer dalam waktu berdekatan.

Rangkaian serangan yang dilakukan kedua kelompok ini terjadi di tengah penarikan sebagian pasukan Israel dari Gaza timur. Penarikan ini diyakini sebagai respons terhadap meningkatnya risiko serangan di wilayah tersebut.

Kerugian yang dialami pasukan Israel menunjukkan bahwa kekuatan perlawanan di Gaza masih solid meski dibombardir secara intensif. Situasi ini menandakan bahwa rencana Israel untuk mematahkan kekuatan tempur kelompok perlawanan belum sepenuhnya berhasil.

Dengan eskalasi serangan balasan yang terus meningkat, kondisi di Gaza diprediksi tetap memanas dalam waktu dekat. Konflik ini bukan hanya meninggalkan kehancuran material, tetapi juga memperkuat tekad para pejuang Palestina untuk mempertahankan wilayahnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan