UEFA Kampanye Selamatkan Anak Gaza di Lapangan

FINAL UEFA Europa League akan mempertemukan Tottenham vs Manchester United-Foto Dok---
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – UEFA menampilkan kampanye simbolis menentang kekerasan di Gaza saat pertandingan Piala Super Eropa antara Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain (PSG) digelar di Udine, Italia. Spanduk bertuliskan “Hentikan Pembunuhan Anak-Anak, Hentikan Pembunuhan Warga Sipil” dipasang di lapangan, menandai inisiatif resmi pertama badan sepak bola Eropa terhadap konflik Israel-Palestina.
Dalam upacara pembukaan, dua anak dari Jalur Gaza turut hadir dan berpartisipasi dalam penyerahan medali, menekankan pesan kemanusiaan UEFA. Selain itu, sembilan anak pengungsi lain dari Afghanistan, Irak, Nigeria, Gaza, dan Ukraina juga membawa spanduk yang sama, menunjukkan solidaritas internasional terhadap anak-anak yang terdampak perang.
UEFA mengunggah foto dan video di media sosial resmi, menyoroti keterlibatan dua anak dari Gaza. Tala, seorang gadis Palestina berusia 12 tahun, dipindahkan ke Milan untuk perawatan medis karena fasilitas kesehatan di Gaza tidak memadai setelah pecahnya konflik.
Mohamed, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, juga ikut serta dalam upacara. Ia kehilangan orang tuanya akibat serangan udara dan mengalami luka serius. Mohamed kini menerima perawatan medis di Milan bersama neneknya setelah berhasil meninggalkan Gaza.
Piala Super Eropa merupakan turnamen tahunan yang mempertemukan juara Liga Champions dan Piala Europa. Pertandingan ini disiarkan langsung kepada jutaan penonton di seluruh dunia dan tiketnya dilaporkan ludes terjual, sehingga kampanye UEFA mendapat perhatian internasional yang luas.
Respons publik terhadap spanduk ini beragam. Beberapa pihak menilai UEFA menampilkan bias anti-Israel karena tidak menyebut Israel secara eksplisit. Kritik lain menyoroti sikap setengah hati UEFA yang hanya menampilkan belasungkawa tanpa mengulas secara langsung akar konflik di Gaza.
Spanduk dan partisipasi anak-anak tersebut memicu diskusi di media sosial, terutama tentang perlindungan anak-anak dalam konflik bersenjata. UEFA disebut mencoba menyeimbangkan pesan kemanusiaan dengan menjaga netralitas turnamen olahraga, meskipun hal ini memunculkan kontroversi.
Kampanye UEFA ini dianggap sebagai langkah simbolis namun penting dalam menyoroti dampak perang terhadap anak-anak dan warga sipil, sekaligus menjadi pengingat bagi komunitas internasional untuk memperhatikan perlindungan kemanusiaan di Gaza. (*)