Formasi Angka 80 Warnai Pengibaran Merah Putih di Istana Merdeka

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Upacara Detik-Detik Proklamasi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, berlangsung penuh khidmat dan sarat makna. Salah satu momen paling menarik adalah ketika Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tim Indonesia Berdaulat membentuk formasi angka 80 saat pengibaran bendera Merah Putih di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

Formasi unik itu diawali dengan langkah pasukan yang mengawal pembawa bendera, Bianca Alessia Christabella Lantang. Ketika tiba di depan tiang bendera, barisan pasukan kemudian membelah menjadi dua. Sisi kiri membentuk angka delapan, sementara sisi kanan membentuk angka nol. Dari kejauhan, tampak jelas formasi angka 80 sebagai simbol usia Republik Indonesia yang kini memasuki delapan dekade perjalanan.

Setelah formasi terbentuk, tiga anggota Paskibraka maju ke depan tiang bendera. Mereka adalah Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, dan Farrel Argantha Irawan dari DKI Jakarta. Ketiganya menjadi pasukan inti dalam prosesi pengibaran. Bianca kemudian menyerahkan bendera Merah Putih untuk dikibarkan, sementara seluruh hadirin berdiri tegak memberikan penghormatan.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema di halaman Istana, mengiringi bendera merah putih yang perlahan naik ke puncak tiang. Suasana menjadi semakin haru ketika Presiden Prabowo Subianto terlihat menundukkan kepala dan menahan rasa haru. Momen ini menegaskan makna sakral pengibaran bendera dalam peringatan kemerdekaan bangsa.

Rangkaian prosesi tersebut bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga bentuk penghormatan generasi muda terhadap sejarah panjang perjuangan bangsa. Dengan formasi angka 80, Paskibraka menegaskan pesan simbolis bahwa perjalanan delapan puluh tahun Indonesia adalah hasil kerja keras, pengorbanan, dan tekad seluruh rakyat untuk menjaga kedaulatan negara.(*)