Lahan 25 Ha untuk Sekolah Unggulan di Mesuji Mulai Diukur

Pemerintah Kabupaten Mesuji bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) bergerak cepat mempersiapkan pembangunan Sekolah Unggulan Garuda.-Foto Dok---
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mesuji bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) bergerak cepat mempersiapkan pembangunan Sekolah Unggulan Garuda. Tahap awal dimulai dengan pengukuran lahan seluas 25 hektare di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, yang rencananya akan menjadi lokasi sekolah berkonsep asrama penuh tersebut.
Pengukuran dilakukan oleh tim BPN Mesuji bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mesuji, dengan tujuan penerbitan sertifikat tanah hak pakai atas nama Pemkab Mesuji. Kepala BPN Mesuji, Endi Purnomo, menjelaskan bahwa permohonan sertifikat telah masuk dan terdaftar, dan pihaknya akan memprosesnya secepat mungkin.
Proses sertifikasi dimulai dari pengukuran lapangan, dilanjutkan dengan pengolahan data, pembuatan peta bidang tanah, hingga penelitian riwayat kepemilikan. Setelah semua tahap terpenuhi, sertifikat hak pakai akan diterbitkan dan diserahkan kepada Pemkab Mesuji.
BPN Mesuji menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Sekolah Unggulan Garuda yang menjadi program prioritas pemerintah pusat. Kehadiran sekolah ini diharapkan menjadi pusat pendidikan unggul dengan sistem asrama yang mampu mencetak lulusan berprestasi.
Dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mesuji, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Gerry Noprihartoni menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam merealisasikan program tersebut. Lokasi yang diukur merupakan lahan hibah dari Desa Berasan Makmur kepada Pemkab Mesuji.
Pemkab berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar sehingga pembangunan dapat segera dimulai. Sekolah Unggulan Garuda di Mesuji nantinya diharapkan menjadi salah satu pilar peningkatan kualitas pendidikan di daerah sekaligus wujud dukungan nyata terhadap program Presiden Prabowo.