5 Musisi dan Label yang Memboikot Spotify karena Kritik Sistem Royalti

King Gizzard and the Lizard Wizard Memboikot Spotify karena Kritik Sistem Royalti- -Foto Net-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Spotify telah menjadi salah satu platform streaming musik terbesar dunia, dengan jutaan lagu yang mudah diakses oleh siapa saja. Namun, tak sedikit musisi dan label yang merasa sistem pembagian royalti Spotify tidak adil, sehingga memutuskan menarik karya mereka dari platform ini sebagai bentuk protes.

1. Deerhoof

Band indie-rock asal San Francisco tersebut menarik seluruh katalog musik mereka dari Spotify pada akhir Juni 2025. Alasan utamanya bukan hanya soal royalti yang dianggap tidak memadai, tapi juga kekecewaan terhadap dukungan finansial Spotify pada industri militer melalui investasi CEO-nya. Langkah ini merupakan sindiran keras terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang mereka junjung.

2. David Bridie

Musisi independen asal Australia itu menyatakan bahwa kompensasi per streaming di Spotify,  berkisar antara $0,003 hingga $0,005 — tidak mencukupi bagi pencipta musik marginal. Selain itu, Bridie mengecam investasi CEO Spotify di perusahaan militer berbasis AI, dengan menilai bahwa dana dari streaming tidak boleh digunakan untuk mendukung industri senjata.

3. Thom Yorke (Radiohead)

Vokalis Radiohead tersebut dikenal sebagai salah satu kritikus awal terhadap Spotify. Ia menilai bahwa model bisnis platform ini hanya menguntungkan label besar dan bukan musisi baru. Akhirnya ia menarik karya solo dan bandnya dari Spotify sebagai bentuk penolakan terhadap pendekatan distribusi yang tidak adil.

4. Taylor Swift

Dalam upaya menegaskan nilai karya seni, Taylor Swift pernah menunda hingga akhirnya menarik seluruh diskografinya dari platform streaming ini. Ia berargumen bahwa musik adalah karya berharga dan harus dihargai—bukan dianggap mudah dikonsumsi. Keputusannya mencerminkan komitmennya terhadap keadilan finansial untuk semua pencipta lagu.

5. King Gizzard and the Lizard Wizard

Band progresif asal Australia ini mengambil langkah tegas dengan menghapus seluruh musik mereka dari Spotify pada Juli 2025. Dalam pengumuman publiknya, mereka menyebut Spotify dengan nada sindiran, sekaligus mendorong penggemar untuk mencari karya mereka di platform alternatif.

 

Mengapa Boikot Spotify Terjadi?

Secara umum, isu yang dipersoalkan meliputi:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan