Eks Gedung Puskesmas Difungsikan Jadi Tempat Posyandu

AIRHITAM – Gedung bekas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Airhitam, Kabupaten Lampung Barat  yang sebelumnya terbengkalai, kini resmi difungsikan kembali sebagai Posyandu ILP “Kasih Ibu 1”.

Seremonial pembukaan ini ditandai dengan kegiatan zikir dan doa bersama yang berlangsung di lokasi, tepatnya di Pekon Semarangjaya, Kecamatan Airhitam, Senin (25/8).

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai unsur, mulai dari Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Air Hitam Efhan Prayuda, S.Pd., Kepala Puskesmas Air Hitam Yepi Sugrias Rihyeni, S.K.M., M.Kes., Babinsa Sertu Junaidi, tokoh agama Ustaz Kiai Harjuni Ahmad, Ketua LHP Agus Salim, hingga para pendamping desa dan mahasiswa KKN dari STAI Al-Ma'arif Way Kanan.

Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Yepi Sugrias menyampaikan bahwa pemanfaatan kembali gedung bekas puskesmas tersebut telah mendapat izin resmi dari Dinas Kesehatan. 

Ia menuturkan, selama ini bangunan itu tidak lagi digunakan sehingga berpotensi menjadi aset mangkrak. Dengan dijadikan pos pelayanan terpadu (posyandu), kini gedung itu kembali memiliki nilai manfaat, khususnya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di tingkat pekon.

“Gedung ini awalnya memang terbengkalai. Namun setelah melalui proses koordinasi dan mendapat persetujuan Dinkes, akhirnya bisa dimanfaatkan kembali menjadi posyandu. Ini tentu membawa nilai positif bagi masyarakat,” ungkap Yepi.

Sementara itu, Peratin  Semarangjaya, Damsiri Ahmad, menjelaskan bahwa pemanfaatan gedung puskesmas lama ini merupakan bagian dari usulan masyarakat pekon yang disampaikan melalui musyawarah.

Ia juga menyebut bahwa pihak pemerintah pekon telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk menunjang operasional Posyandu ILP Kasih Ibu 1.

“Selain dari dana pekon, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk peminjaman beberapa peralatan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Semua ini demi kelancaran pelayanan kesehatan masyarakat,” jelas Damsiri.

Apresiasi juga datang dari Sekcam Airhitam, Efhan Prayuda. Ia mengapresiasi langkah cepat pemerintah pekon dalam memanfaatkan aset negara yang sebelumnya terbengkalai.

 

Efhan berharap, kolaborasi lintas sektor antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat terus terjalin demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya.

“Pemanfaatan aset negara seperti ini patut diapresiasi. Harapan kami, seluruh pihak bisa terus menjaga semangat gotong royong agar fasilitas ini tidak hanya diresmikan, tapi juga dirawat dan dioptimalkan penggunaannya,” ujarnya.

Dengan diresmikannya Posyandu ILP Kasih Ibu 1, masyarakat Pekon Semarangjaya kini memiliki tambahan akses layanan kesehatan dasar yang lebih dekat, khususnya untuk ibu dan anak. Harapannya, program-program pelayanan seperti imunisasi, penimbangan balita, hingga penyuluhan kesehatan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. (rinto/lusiana)