Ajang Lampung Bepadan 2025, Pesilat Muda Lambar Borong Medali

BALIKBUKIT - Tim pesilat muda asal Kabupaten Lampung Barat berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang kegiatan Lampung Bepadan Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Lampung Timur. Dalam kompetisi tingkat provinsi tersebut, mereka sukses membawa pulang sederet medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kategori.

Tercatat sebanyak 22 atlet muda Lampung Barat turun di berbagai kelas pertandingan. Dari jumlah itu, belasan atlet berhasil naik podium juara. Di antaranya, Latif Ramadhani yang keluar sebagai Juara 1 Kelas G Pra Remaja, Anisa Wuri Pratiwi Juara 1 Kelas F Pra Remaja, Putri Aulia Juara 1 Kelas I Pra Remaja, Nadia Sari Juara 1 Kelas D Pra Remaja, hingga Alvin Wijaya Pratama yang merebut Juara 1 Kelas B Remaja.

Salah satu torehan membanggakan datang dari Resika Afrilia, yang selain meraih Juara 1 Kelas D Remaja juga dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik Remaja Putri pada ajang bergengsi tersebut.

Pelatih sekaligus Manajer Tim, Yoga Afrika, menyampaikan rasa bangga atas perjuangan anak asuhnya.

“Alhamdulillah, hasil ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang para pesilat muda kita. Mereka berlatih dengan tekun, sehingga mampu menunjukkan bahwa Lampung Barat punya bibit atlet berprestasi,” ujarnya.

Menurut Yoga, keberhasilan ini sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda Lampung Barat untuk terus berprestasi di bidang olahraga, khususnya pencak silat. “Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dari semua pihak dan berharap agar dukungan dapat terus di tingkatkan agar atlet bisa lebih maksimal ke depan. Target kami, prestasi ini tidak hanya berhenti di tingkat provinsi, tapi juga bisa tembus ke tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PSHT NIC 068 Lampung Barat Pusat Madiun, Mayor Inf. Suroto, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian atlet muda terutama warga PSHT NIC 068 Cabang Lambar Pusat Madiun. “Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi PSHT, tapi juga untuk masyarakat Lampung Barat. Anak-anak muda ini sudah menunjukkan karakter pejuang, sesuai ajaran PSHT yang tidak hanya mengajarkan pencak silat sebagai bela diri, tetapi juga membentuk mental, moral, dan budi pekerti. Kami bangga dan berharap ini menjadi motivasi generasi muda lainnya,” tegas Suroto.

Ia menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa PSHT terus konsisten mencetak pesilat muda berprestasi. “Kami akan terus mendukung penuh pembinaan atlet. Harapannya, apa yang mereka capai hari ini bisa menjadi bekal untuk mengharumkan nama daerah bahkan bangsa di level lebih tinggi,” tutupnya. (edi/lusiana)