Serapan Pupuk Subsidi Mencapai 64,22 Persen

PUPUK : DKPP Catat serapan pupuk subsidi tinggi. Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat serapan pupuk subsidi yang cukup tinggi hingga akhir Agustus 2025.
Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kepala Dinas KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan hingga kini realisasi serapan pupuk subsidi mencapai 64,22 persen dari alokasi yang diberikan. Hal itu menunjukkan antusiasme dan kesiapan petani dalam mengoptimalkan penggunaan pupuk subsidi.
“Serapan pupuk subsidi berjalan cukup baik. Pemerintah menyediakan dua jenis pupuk subsidi yaitu pupuk Urea dan pupuk NPK, yang masing-masing sangat dibutuhkan petani dalam mendukung musim tanam yang sedang berlangsung,” kata dia.
Dijelaskannya, serapan pupuk Urea tercatat sebanyak 2.394,48 ton dari total alokasi 4.075 ton. Sedangkan untuk pupuk NPK, realisasi penyerapan mencapai 4.528,91 ton dari alokasi 6.500 ton. Angka ini menunjukkan bahwa distribusi pupuk subsidi di Pesbar cukup efektif dan tepat sasaran.
“Secara keseluruhan serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pesbar berjalan dengan lancar, diharap petani bisa tetap memaksimalkan serapan sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya
Menurutnya, kini Kabupaten Pesbar telah memasuki musim tanam rendeng, petani diharapkan dapat melakukan proses penanaman secara menyeluruh sehingga kebutuhan pupuk subsidi diprediksi akan meningkat.
“Kami memperkirakan serapan pupuk subsidi akan semakin maksimal karena seluruh petani sudah mulai melakukan proses tanam,” tambahnya.
Selain itu pihaknya juga menegaskan, ketersediaan pupuk subsidi baik jenis Urea maupun NPK masih dalam kondisi aman. Dengan stok yang cukup, petani dapat melakukan serapan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan, tanpa khawatir kekurangan pasokan.
“Kami terus melakukan monitoring agar pupuk subsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan dan dapat digunakan secara optimal,” pungkasnya. (yogi/*)