Pendaftaran Ditutup, 13 ASN Berebut Dua Kursi JPTP

ilustrasi.---
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat resmi menutup pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) tahun 2025. Sebanyak 13 aparatur sipil negara (ASN) resmi ikut dalam seleksi tersebut.
Seleksi ini dibuka untuk mengisi dua posisi strategis dalam struktur organisasi Pemkab, yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPTP Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., mengungkapkan bahwa dari total 13 peserta, tujuh ASN mendaftar untuk posisi Kepala DLH, dan enam ASN lainnya berebut kursi Kepala BRIDA.
“Untuk posisi Kepala DLH, yang mendaftar yaitu Amri, Sukimin, Mekal Novisa, Antoni Zakaria, Poppy Wiharja, Galih Joko Purnomo, dan Heri Johan. Sementara untuk Kepala BRIDA, pelamarnya adalah Nowo Wibawono, Robert Putra, Sitta Elida, Bambang Hermanto, Budi Rahayu, dan Galih Joko Purnomo,” jelas Nukman.
Saat ini, panitia tengah melakukan proses penelitian kelengkapan berkas seluruh pendaftar. Setelah itu, tahapan seleksi penilaian administrasi (rekam jejak) dan pengumuman hasil seleksi admonistrasi akan dilaksanakan pada 4–6 September 2025.
Untuk tahapan selanjutnya yaitu uji kompetensi oleh Tim Assessment Center 8–11 September 2025, pengumuman hasil uji kompetensi 17 September 2025, penulisan makalah 18 September 2025, penilaian makalah dan wawancara 19–20 September 2025, pengumuman hasil penilaian makalah dan wawancara 23 September 2025, penyampaian hasil seleksi terbuka (3 nama terbaik) ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) 23 September 2025, laporan ke PPK dan persetujuan BKN 23–29 September 2025. Untuk pengumuman hasil akhir seleksi terbuka akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2025
“Semua tahapan dan hasil seleksi akan diumumkan melalui situs resmi Pemkab Lampung Barat di www.lampungbaratkab.go.id,” tambah Nukman.
Dengan kompetisi yang cukup ketat dan dua jabatan strategis yang diperebutkan, hasil seleksi ini dipastikan menjadi sorotan. Pemkab berharap proses ini berjalan transparan dan melahirkan pemimpin yang berintegritas serta mampu mendorong kemajuan di sektor lingkungan dan inovasi daerah. (lusiana)