Uya Kuya Mohon Dukungan Denise Chariesta Dihentikan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Selebgram Denise Chariesta menunjukkan dukungan moral kepada Uya Kuya dengan mengirim tiga karangan bunga bertuliskan pesan semangat bagi Uya dan Astrid Kuya. Namun Uya meminta Denise untuk tak tampil terang-terangan mendukungnya secara publik. Ia khawatir tindakan tersebut justru bisa memicu serangan balik dari netizen yang sudah memendam sentimen negatif terhadapnya.

Uya mengungkapkan sejumlah orang yang sebelumnya menunjukkan dukungan padanya justru menjadi sasaran komentar kasar. Dia juga menegaskan bahwa ia tidak memberikan komentar apa pun mengenai insiden joget di gedung DPR, meski video lama miliknya telah disebarkan atau dibumbui narasi hoaks. Situasi tersebut membuat Uya merasa setiap kata yang keluar dari mulutnya memiliki risiko besar salah tafsir atau disalahgunakan.

Sementara itu, Denise Chariesta memilih bersikap tegar. Ia merasa yakin bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang benar, dan tidak gentar terhadap kemungkinan hujatan yang datang dari netizen.

Uya Kuya bersama istrinya, Astrid, menemui pihak Polres Metro Jakarta Timur untuk menyelesaikan kasus penjarahan rumah mereka melalui pendekatan kekeluargaan. Seorang ibu lansia yang dituding mencuri AC dari rumahnya ternyata menjalani hidup sederhana sebagai tukang parkir dan merawat cucu disabilitas. Karena kondisi itu, Uya meminta supaya kasus tidak dilanjutkan secara hukum tapi diselesaikan dengan Restorative Justice atas kemanusiaan.

Langkah ini sepenuhnya berasal dari inisiatif Uya sebagai korban. Ia ingin menunjukkan bahwa solusi secara kekeluargaan jauh lebih mengedepankan nilai kemanusiaan daripada penyelesaian hukum yang bisa memicu trauma dan konflik berkepanjangan.

Penjarahan meninggalkan jejak kerugian bagi Uya Kuya, terutama hilangnya beberapa barang dan kucing peliharaannya. Meski belum banyak yang kembali, pihak kepolisian berhasil menemukan sebuah bundel penting berisi dokumen seperti akta jual beli dan foto keluarga. Namun, barang tersebut masih dalam tahap pemeriksaan resmi.

Uya menyampaikan tiga ekor kucing peliharaannya sudah kembali. Beberapa lagi diketahui telah diserahkan oleh warga lewat ketua RT/RW. Ada pula yang dititipkan di Puskeswan Ragunan oleh polisi, dan beberapa lainnya masih berada di shelter, dimana tim Uya sedang menunggu izin akses.

Di tengah proses pemulihan ini, Uya Kuya mengaku lebih memprioritaskan keselamatan keluarganya khususnya orang tuanya yang sempat tinggal di rumah itu. Ia tetap berharap agar siapa pun yang menemukan barang atau kucingnya bisa mengembalikannya secara sukarela, tanpa perlu prosedur formal. (*/lusi)