Diskopdag Pastikan Tak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg

LPG - Diskopdag Pestikan ketersediaan gas LPG 3 Kilogram aman. Foto Yogi--

PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan ketersediaan gas LPG 3 kilogram di wilayah setempat masih dalam kondisi aman dan mencukupi. Hingga saat ini, pihaknya tidak menerima laporan adanya kelangkaan gas bersubsidi tersebut di tengah masyarakat.

Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa, S.Kom., mendampingi Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S.Kom., M.H., mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan serta koordinasi yang dilakukan dengan para agen dan pangkalan, distribusi gas LPG 3 kilogram berjalan lancar dan stok yang tersedia masih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami pastikan tidak ada kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Pesisir Barat. Dari hasil koordinasi kami, seluruh agen menyampaikan bahwa pasokan gas ke masyarakat masih aman dan cukup,” ungkapnya.

Dijelaskannya, setiap bulan Kabupaten Pesbar mendapat kuota sebanyak 380 metrik ton gas LPG 3 kilogram. Jumlah tersebut dinilai masih mencukupi, mengingat permintaan dari masyarakat tidak mengalami lonjakan yang signifikan.

“Pasokan gas datang secara rutin setiap minggu. Dengan pasokan tersebut, ketersediaan gas tetap terjaga dan permintaan juga masih dalam batas normal,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa gas LPG 3 kilogram kini dapat dengan mudah ditemukan baik di pangkalan resmi maupun di warung pengecer di seluruh wilayah kabupaten. Namun, ia mengingatkan bahwa harga jual gas tersebut harus mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

“Harga LPG 3 kilogram di setiap kecamatan berbeda, tergantung jarak dan biaya distribusi. Sebagai contoh, di Kecamatan Pesisir Tengah harga HET ditetapkan sebesar Rp21.000 per tabung, sementara di kecamatan yang lebih jauh seperti Bangkunat dan Lemong bisa mencapai Rp24.000 per tabung,” terangnya.

Selain itu, Diskopdag juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar yang berpotensi menimbulkan penimbunan. Pihaknya menegaskan akan terus melakukan pengawasan terhadap jalur distribusi agar pasokan gas tetap stabil dan merata.

“Kami minta masyarakat bijak dalam membeli gas, gunakan sesuai kebutuhan, dan tidak perlu khawatir akan ketersediaan. Kami juga akan terus memantau agar distribusi berjalan lancar dan tidak terjadi penyelewengan di lapangan,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan