Tak Perlu Panik, Stok Pangan di Lambar Aman

Kepala DTPH Lambar Ir. Nata Djudin Amran----
BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) merilis prognosa neraca pangan bulan September 2025. Hasilnya, ketersediaan 12 komoditas bahan pangan pokok masih dalam kondisi aman dan surplus, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan maupun lonjakan harga.
Kepala DKP Lampung Barat, Ir. Nata Djudin Amran, menjelaskan bahwa prognosa neraca ini disusun berdasarkan stok awal bulan, stok distributor, dan estimasi produksi lokal yang kemudian dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi masyarakat.
“Data ini menunjukkan bahwa ketersediaan pangan kita tidak hanya cukup, tetapi juga sangat mencukupi atau surplus di hampir semua komoditas. Ini hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan,” ujar Nata, Minggu (7/9/2025).
Nata menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memantau secara rutin 12 jenis komoditas pangan pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Komoditas tersebut meliputi beras, jagung, Bawang merah, Bawang putih, Cabai besar, Cabai rawit, Daging sapi atau kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng dan kedelai
"Semua komoditas ini terus kami pantau agar ketersediaannya tetap terjaga dan tidak terjadi kelangkaan," tambahnya.
Untuk ketersediaan stok pangan di September 2025, DKP mencatat data sebagai berikut beras 193.349,1 ton, Jagung 1.473.598 ton, bawang merah 1.970,997 ton, bawang putih 429.113,6 ton, cabai besar 5.110.263 ton, cabai rawit 2.467.892 ton, daging sapi/kerbau 520.185,3 ton, daging ayam ras 1.046.234 ton, telur ayam ras 7.560 ton, gula pasir 1.251.135 ton, minyak goreng 120.641 ton, dan kedelai 2.063.349 ton
Dengan jumlah tersebut, Pemkab optimistis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan kedepan.
Tak hanya ketersediaan, lanjut Nata, harga komoditas pangan juga terpantau relatif stabil di pasaran, dengan rincian rata-rata harga sebagai berikut yaitu beras Rp13.927,00/kg, jagung Rp8.633,00/kg, bawang merah Rp38.533,00/kg, bawang putih Rp35.000,00/kg, cabai besar Rp35.385,00/kg, cabai rawit Rp41.467,00/kg, daging sapi Rp138.462,00/kg, daging ayam ras Rp39.200,00/kg, telur ayam ras Rp29.667,00/kg, gula pasir Rp18.867,00/kg, minyak goreng Rp18.727,00/kg serta kedelai Rp14.800,00/kg
“Kami terus bekerja sama dengan lintas sektor untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar dan tidak ada gejolak harga yang signifikan,” jelas Nata.
Ia juga menegaskan bahwa selain stok yang melimpah, distribusi pangan di seluruh kecamatan Lampung Barat juga berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Ini membuat posisi Lampung Barat cukup kuat dalam menghadapi potensi gejolak pangan nasional.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah menjamin ketersediaan pangan dan kestabilan harga tetap terjaga. Semua jalur distribusi berjalan baik hingga ke pelosok,” tutupnya. (lusiana)