Rincian Target PBB Tahun Ini di Lambar
1602--
BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaaan dan Perkotaan (PBB-P2) Rp5,275 miliar lebih.
Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wasisno Sembiring, S.E, M.P mengungkapkan, adapun rincian target PBB sebesar Rp5,275 miliar itu rinciannya Kecamatan Balikbukit Rp648 juta lebih (12.077 OP), Kecamatan Sukau Rp259 juta lebih (7.955 OP), Kecamatan Lumbokseminung Rp143 juta lebih (4.282 OP), Kecamatan Belalau Rp156 juta lebih (4.878 OP), Kecamatan Sekincau Rp319 juta lebih (7.277 OP), Kecamatan Batubrak Rp188 juta lebih (6.671 OP), Kecamatan Suoh Rp320 juta (8.774 OP), serta Kecamatan Batuketulis di target Rp258 juta lebih (6.352 OP).
Selanjutnya, Kecamatan Pagardewa Rp496 juta lebih (10.296 OP), Kecamatan Bandarnegeri Suoh Rp571 juta lebih (15.403 OP), Kecamatan Sumberjaya Rp348 juta lebih (8.558 OP), Kecamatan Waytenong Rp405 juta lebih (9.551 OP), Kecamatan Gedungsurian Rp262 juta lebih (7.384 OP), Kecamatan Kebuntebu Rp260 juta lebih (6.720 OP), serta Kecamatan Airhitam Rp196 juta lebih (5.534 OP).
Lanjut dia, selain 15 kecamatan, target PBB juga dikenakan pada Menara Rp252 juta lebih (93 OP), PLTA Rp106 juta (1 OP), PLN ditarget Rp4,4 juta lebih (1 OP), serta Lampung Hidroenergy Rp1.5 juta lebih (9 OP), Tiga Oregon Rp72 juta lebih (16 OP).
“Jadi data hingga tanggal 15 Februari 2024 untuk jumlah objek pajak di Lampung Barat sebanyak 121.832 objek pajak. Untuk SPPT nanti akan kita bagikan karena saat ini masih dalam proses dan kita berharap target PBB di Lampung Barat dapat terealisasi 100 persen,” pungkas dia. (*)