SDN 1 Gedungsurian Gelar Gladi ANBK

KEPALA SDN 1 Gedungsurian Misman SPe, cek gladi ANBK. Foto Dok--
GEDUNGSURIAN — Sejumlah satuan pendidikan dasar di Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat, mulai mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun Pelajaran 2025/2026. Persiapan itu ditandai dengan digelarnya gladi bersih oleh siswa kelas V sejak awal pekan ini, Senin (8/9/2025).
Pantauan di lapangan pada Rabu (10/9/2025), salah satu sekolah yang aktif melaksanakan gladi ANBK adalah SDN 1 Gedungsurian Tengah. Sekolah ini mengikuti sesi kedua pelaksanaan gladi, yakni Rabu dan Kamis, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan.
Kepala SDN 1 Gedungsurian Misman, S.Pd., mengatakan bahwa pelaksanaan gladi berjalan lancar tanpa kendala berarti. Seluruh komponen pendukung, mulai dari kesiapan siswa, guru pendamping, hingga perangkat berbasis komputer dan internet telah berfungsi optimal.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan gladi ANBK dapat berjalan dengan baik. Ini menjadi bagian penting dalam membentuk kesiapan siswa dan guru menghadapi pelaksanaan resmi pada 22 dan 23 September mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Misman menjelaskan bahwa gladi bersih ANBK bukan hanya sebagai latihan teknis semata. Kegiatan ini juga menjadi media untuk mengecek secara menyeluruh kesiapan infrastruktur, seperti koneksi internet, ketersediaan perangkat komputer, serta sistem logistik sekolah selama ujian berlangsung.
“Tujuan utama dari gladi ini adalah memastikan bahwa pada hari-H nanti tidak ada gangguan teknis yang bisa mengganggu fokus siswa. Selain itu, siswa juga jadi lebih terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan ANBK, siswa tidak hanya diuji kemampuan literasi dan numerasi, tetapi juga akan mengikuti survei karakter dan survei lingkungan belajar. Karena itu, gladi menjadi langkah strategis agar siswa dapat lebih percaya diri saat menghadapi ujian sesungguhnya.
Program ANBK sendiri merupakan bagian dari upaya transformasi sistem evaluasi pendidikan nasional. Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) sebelumnya, ANBK lebih menitikberatkan pada pemetaan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan.
Misman juga berharap bahwa melalui pelaksanaan gladi dan pembiasaan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, siswa dapat meningkatkan kemampuan, baik dari sisi kognitif maupun non-kognitif. Ia menilai, kegiatan seperti ini akan berdampak positif terhadap mutu pembelajaran di sekolah dasar, khususnya di wilayah pekon seperti di Kecamatan Gedungsurian.
“Semoga dengan persiapan yang matang, pelaksanaan ANBK tahun ini bisa berjalan sukses dan membawa hasil terbaik bagi peserta didik kita,” pungkasnya. (rinto/nopri)