Pembersihan Longsor di Jalan Liwa-Krui Masih Berlanjut

WAY KRUI – Penanganan longsor yang terjadi di ruas jalan Liwa-Krui, tepatnya di Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat, hingga kini masih terus dilakukan. Proses pembersihan material longsor itu diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan mengingat tingginya volume material yang harus dibersihkan.

Camat Way Krui, Afriyansyah, S. Kom, mengaku proses pembersihan sudah dimulai sejak Selasa, 9 September 2025 dan hingga kini masih berjalan dengan menggunakan satu unit ekskavator.

“Dalam pembersihan material longsor itu masih menggunakan satu unit ekskavator milik Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yang memang bertanggung dalam terhadap ruas jalan itu,” kata dia.

Dijelaskannya, salah satu kendala utama dalam proses pembersihan adalah banyaknya material longsor yang menutupi badan jalan. Selain itu, lumpur yang menempel pada bak mobil pengangkut juga menjadi tantangan tersendiri sehingga memerlukan waktu lebih lama.

“Meski begitu, saat ini badan jalan sudah mulai terbuka dan kendaraan dari kedua arah sudah dapat melintas kembali. Namun, pihaknya mengingatkan para pengendara untuk tetap berhati-hati karena kondisi jalan masih licin akibat sisa lumpur yang belum sepenuhnya dibersihkan,” jelasnya

Selain itu, pihak Kecamatan Way Krui juga terus melakukan pemantauan secara intensif hingga seluruh material longsor benar-benar bersih dan jalan kembali dalam kondisi aman untuk dilalui. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di jalur vital tersebut.

“Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat longsor tersebut, begitu juga dengan longsor susulan. Namun, longsor yang terjadi menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu,” pungkasnya. (yogi/*)