Drone Israel Serang Kapal Global Sumud Flotilla di Tunisia

Iran Gerebek “Bengkel Drone” Milik Agen Israel di Teheran, Ketegangan Kembali Memanas. Foto/net--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Penyerangan drone Israel terhadap kapal-kapal kemanusiaan Global Sumud Flotilla di Dermaga Sidi Bou Said, Tunisia, kembali memicu kecaman luas. Aksi tersebut dianggap melanggar kedaulatan Tunisia sekaligus mencederai prinsip perlindungan internasional terhadap armada kemanusiaan yang bertujuan membantu rakyat Gaza.
Meski mendapat intimidasi dan serangan, ribuan relawan dari 44 negara menegaskan komitmen mereka melanjutkan misi kemanusiaan. Armada Global Sumud Flotilla tetap berencana angkat jangkar secara serempak untuk menembus blokade Gaza.
Dalam insiden terbaru, serangan drone Israel menghantam kapal Family berbendera Portugal hingga terbakar sebagian, serta merusak kapal Alma berbendera Inggris. Kedua kapal tersebut sedang bersandar di Dermaga Sidi Bou Said.
Global Sumud Flotilla sendiri merupakan konvoi internasional yang mengerahkan lebih dari 70 kapal. Gerakan ini digagas sebagai bentuk solidaritas atas penderitaan rakyat Gaza yang selama 24 bulan menjadi korban blokade dan genosida Israel.
Pelayaran akbar ini juga diikuti sejumlah tokoh dunia, di antaranya Greta Thunberg (Swedia), Thiago Avila (Brasil), Jasmine Acar (Jerman), dan Mandla Mandela (Afrika Selatan). Dari Indonesia, sekitar 30 delegasi tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) yang turut serta dalam misi kemanusiaan ini. (*)