Daftar 7 Militer Terlemah di Asia Menurut Global Firepower 2025

Militer India Tewaskan Tiga Orang dalam Baku Tembak di Kashmir. Foto/Net--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Asia dikenal sebagai rumah bagi kekuatan militer besar seperti China, India, dan Korea Utara. Namun, di sisi lain, benua ini juga memiliki beberapa negara dengan kemampuan pertahanan paling lemah di dunia.

 

Menurut Global Firepower Index (GFP) 2025, terdapat perbedaan mencolok antara kekuatan super militer dan negara-negara dengan pertahanan terbatas. Faktor anggaran kecil, jumlah personel minim, serta peralatan usang menjadi penyebab utama lemahnya kemampuan militer di sejumlah negara tersebut.

 

Bhutan menempati posisi terlemah di Asia sekaligus peringkat 145 dunia. Negeri kecil di Himalaya ini hanya memiliki angkatan sukarela dengan fokus pada keamanan internal dan bencana. Tidak ada angkatan udara mandiri, dan perlindungan udara sepenuhnya mengandalkan India.

 

Tajikistan, di posisi 108 dunia, memiliki sekitar 9.500 personel dengan peralatan lapis baja dan pesawat terbatas. Fokus utamanya menjaga keamanan perbatasan dan stabilitas internal.

 

Nepal berada di peringkat 104, dengan militer berbasis sukarela dan anggaran minim. Angkatan Udara Nepal hanya mengoperasikan 15 pesawat, sebagian besar ringan, tanpa jet tempur modern maupun sistem pertahanan udara.

 

Laos menduduki peringkat 118 dunia. Meski memiliki sekitar 100.000 personel aktif, perlengkapan militer terbatas. Angkatan Udaranya hanya mengoperasikan 33 pesawat, mayoritas helikopter era Soviet yang sudah usang, tanpa radar modern.

 

Kamboja, di peringkat 94, memiliki militer berukuran sedang tetapi sangat bergantung pada peralatan lama. Angkatan Udaranya hanya mengoperasikan 25 pesawat, sebagian besar pesawat angkut ringan dan helikopter, tanpa radar maupun aviasi tempur modern.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan