Polisi Siap Berbenah, Kapolri Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Reformasi Kepolisian

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Langkah Presiden Prabowo Subianto membentuk Tim Reformasi Kepolisian dan menunjuk Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Reformasi Polri menjadi sorotan publik. Menanggapi hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa institusi yang dipimpinnya siap mengikuti kebijakan pemerintah dalam upaya memperkuat reformasi di tubuh kepolisian.

Kapolri mengungkapkan bahwa Polri sejauh ini sudah menjalankan sejumlah transformasi untuk memperbaiki institusi. Perubahan ini, menurutnya, melibatkan keterbukaan terhadap evaluasi dan masukan dari masyarakat, demi meningkatkan kualitas pelayanan serta kredibilitas aparat kepolisian di mata publik.

Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Sigit juga menanggapi kritik terhadap penanganan aksi demonstrasi yang dianggap represif. Menurutnya, Polri selama ini menjalankan prosedur pengamanan demonstrasi sesuai dengan aturan perundang-undangan. Ia menekankan bahwa pelayanan terhadap massa aksi tidak hanya mencakup pengamanan, tapi juga upaya fasilitasi dialog antara peserta unjuk rasa dengan pihak terkait.

Namun, Kapolri menegaskan bahwa ketika sebuah aksi sudah melampaui batas sebagai bentuk penyampaian pendapat dan mulai mengganggu ketertiban umum, maka tindakan penegakan hukum harus dilakukan sesuai dengan tahapan yang telah diatur dalam undang-undang. Ia memastikan bahwa Polri tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, namun tidak akan mentoleransi aksi yang merusak dan melanggar hukum.

Dengan adanya Tim Reformasi Kepolisian, Jenderal Sigit menegaskan kesiapan jajarannya untuk menindaklanjuti arahan dan kebijakan pemerintah demi mewujudkan institusi kepolisian yang lebih baik, transparan, dan profesional. Ia menambahkan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku kerusuhan akan tetap berjalan tegas sesuai koridor hukum pidana yang berlaku. (*/rinto)