Pemkab Diminta Bertindak Tangani Longsor

SALAH satu titik longsor jalan poros kantor kecamatan Airhitam. Foto dok--
AIRHITAM– Dua titik longsor yang terjadi di jalur utama menuju Kantor Kecamatan Airhitam dan Balai Pekon Semarangjaya, Kabupaten Lampung Barat, semakin mengkhawatirkan.
Warga dan aparatur Pekon Semarangjaya mendesak Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui dinas terkait untuk segera melakukan penanganan sebelum akses vital tersebut benar-benar terputus.
Kondisi kerusakan tersebut telah diusulkan secara resmi kepada pemerintah daerah. Hal ini disampaikan oleh Juru Tulis Pekon Semarang Jaya, Samsul, yang mendampingi Peratin Ahmad Damsiri saat meninjau lokasi longsor beberapa waktu lalu.
"Kami sudah mengajukan permohonan perbaikan ke pemerintah kabupaten. Jalan ini adalah akses utama menuju kantor kecamatan dan balai pekon. Jika tidak segera ditangani, longsor bisa terus meluas dan memutus total jalan tersebut," ujar Samsul.
Menurutnya, longsor terjadi di dua titik pada jalur sepanjang kurang lebih 150 meter. Dampaknya tidak hanya menyeret sayap jalan, tetapi juga mengikis badan jalan berupa rigid beton yang sebelumnya dibangun untuk memperkuat jalur tersebut. Tanpa adanya tindakan cepat berupa pemasangan talud penahan tanah, risiko longsor susulan sangat besar terjadi.
"Talud sangat dibutuhkan untuk menahan tanah agar tidak terus ambles. Kalau ini dibiarkan, satu-satunya akses darat menuju pusat pemerintahan kecamatan dan Balai Pekon bisa lumpuh total," tambahnya.
Samsul juga menjelaskan bahwa penyebab utama longsor adalah buruknya sistem drainase. Setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut, air dari jalan kabupaten yang berada di bagian atas mengalir langsung ke jalur masuk kantor kecamatan. Volume air yang besar dan tak tertampung dengan baik akhirnya merusak struktur tanah dan mempercepat proses longsor.
"Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi berulang kali, dan kami rasa ini waktunya pemerintah kabupaten benar-benar hadir untuk memberikan solusi jangka panjang, bukan hanya tambal sulam," ujarnya.
Warga berharap agar perbaikan dilakukan secepat mungkin, mengingat pentingnya akses tersebut dalam menunjang pelayanan publik, administrasi pekon, dan kegiatan masyarakat sehari-hari. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini semakin meningkatkan kekhawatiran akan potensi bencana yang lebih besar.
Dengan kondisi yang semakin kritis, warga Semarang Jaya berharap agar Pemkab Lampung Barat tidak menunggu hingga jalur benar-benar terputus baru kemudian bertindak. Perhatian dan respon cepat sangat diharapkan demi keselamatan dan kelancaran aktivitas pemerintahan di wilayah tersebut. (rinto/nopri)