Pekon Pemerihan Gelar Rembug Stunting

Pekon Pemerihan menggelar rembug stunting untuk menyusun strategi konvergensi pencegahan stunting sekaligus menyusun perencanaan pembangunan pekon tahun 2026. Foto dok--

KRUI SELATAN - Pemerintah Pekon Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menggelar kegiatan rembug stunting yang dipusatkan di balai pekon setempat, Selasa, 23 September 2025. Forum itu menjadi wadah diskusi bersama untuk menyusun strategi konvergensi pencegahan stunting sekaligus menyusun perencanaan pembangunan pekon tahun 2026.

Hadir dalam kesempatan itu berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan. Hadir juga dalam kegiatan itu Peratin Pekon Pemerihan, Dahril, Kepala UPTD Puskesmas Krui Selatan, Ns. Eka Sapta Saputra, S.Kep., perwakilan kecamatan, lembaga himpun pekon, PKK Pekon Pemerihan, kader posyandu, serta sejumlah undangan terkait lainnya. 

Peratin Pekon Pemerihan, Dahril, mengatakan bahwa kegiatan rembug stunting merupakan salah satu agenda penting yang wajib dilaksanakan di setiap pekon. Menurutnya, forum tersebut tidak hanya sebatas seremonial, melainkan bagian dari langkah nyata pemerintah pekon dalam menyiapkan perencanaan ke depan, terutama yang berkaitan dengan upaya pencegahan stunting.

“Kegiatan rembug stunting ini tentunya sangat penting dan memang harus dilaksanakan di pekon, mengingat kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya persiapan ke depan mengenai rencana maupun langkah lainnya, terutama dalam pencegahan stunting,” katanya.

Dijelaskannya, seluruh perencanaan yang dipersiapkan untuk tahun 2026 mendatang harus benar-benar matang dan maksimal. karena itu, ia mengimbau agar seluruh peserta yang hadir dapat menyimak dengan baik materi yang disampaikan, khususnya dari pihak puskesmas, sehingga hasil diskusi dapat dipahami dan diterapkan di lapangan.

“Sehingga semua perencanaan yang dipersiapkan untuk tahun 2026 mendatang harus benar-benar maksimal. Karena itu semua peserta dalam kegiatan rembug stunting ini juga dapat memahami apa yang disampaikan, terutama dari Puskesmas Krui Selatan,” jelasnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Peratin setempat, Kepala UPTD Puskesmas Krui Selatan, Ns. Eka Sapta Saputra, S.Kep., juga menilai forum rembug stunting di tingkat pekon sangat relevan dan strategis. Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi motor penggerak bagi pekon dalam merumuskan perencanaan yang lebih terarah, sehingga upaya pencegahan maupun penurunan angka stunting dapat berjalan optimal.

“Kami sangat mengharapkan dengan adanya rembug stunting di tingkat pekon seperti di Pekon Pemerihan ini, bisa lebih maksimal lagi ke depan dalam pencegahan dan penurunan angka stunting, khususnya di Kecamatan Krui Selatan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari forum ini adalah melahirkan usulan-usulan konkret yang bisa dimasukkan ke dalam rencana kerja pemerintah pekon. Usulan tersebut nantinya dapat menjadi acuan dalam penyusunan anggaran dana desa, terutama untuk program-program yang berkaitan langsung dengan penanganan stunting.

“Selain itu, juga bisa mendapatkan perencanaan dan usulan yang baik untuk penyusunan anggaran dana desa dalam penanganan stunting di pekonnya masing-masing, salah satunya seperti di Pekon Pemerihan ini,” pungkasnya. (yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan