10 Tahun Berjalan, Waste4Change Kumpulkan 64,9 Ribu Ton Sampah
Waste4Change merilis Laporan Dampak 2024 yang salah satunya menyoroti pertumbuhan volume pengumpulan sampah selama 10 tahun terakhir. Dok Waste4Change--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Perusahaan pengelolaan sampah Waste4Change merilis Laporan Dampak 2024 yang menandai perjalanan satu dekade kiprahnya di industri ekonomi sirkular Indonesia. Sejak berdiri pada 2014, perusahaan ini berhasil mengumpulkan total 64,9 ribu ton sampah, sekaligus menunjukkan pertumbuhan signifikan dari usaha sosial kecil menjadi pemain utama pengelolaan sampah berkelanjutan.
Dari total tersebut, sampah rumah tangga menyumbang 32,5 ribu ton, area komersial 17,6 ribu ton, sementara kemitraan dengan Bank Sampah, TPS 3R, serta sektor informal mencapai 14,7 ribu ton.
Daur Ulang dan Inovasi Energi
Dalam 10 tahun terakhir, Waste4Change mencatat capaian penting:
-
14,2 ribu ton material berhasil didaur ulang.
-
499 ribu kilogram sampah organik diolah menjadi biomassa.
-
2 ribu ton RDF (Refuse Derived Fuel) diproduksi sebagai bahan bakar alternatif.
Khusus tahun 2024, perusahaan mencatat volume daur ulang sebesar 8,1 ribu ton material dan produksi RDF hampir 700 ribu kilogram.
Dampak Sosial dan Lingkungan
Selain berkontribusi pada pengurangan sampah di TPA, Waste4Change juga berhasil mengurangi emisi karbon setara 28,8 ribu ton CO2 dalam satu dekade. Bahkan, perusahaan ini mengklaim telah mencapai emisi bersih nol dari aktivitas operasionalnya.
Tak hanya itu, mereka juga membuka ratusan lapangan kerja serta memberikan edukasi kepada lebih dari 550 ribu orang terkait pemilahan dan pengelolaan sampah.
Founder & CEO Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano, menekankan bahwa pencapaian ini membuktikan skema sirkular mampu memberikan dampak nyata dalam skala besar.
“Kami tidak hanya mengurangi sampah TPA, tapi juga mengubah sampah menjadi sumber daya, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perubahan sistemik menuju ekonomi rendah karbon,” ujarnya, Jumat (26/9).
Target Jadi Pemimpin Regional
Ke depan, Waste4Change akan memperluas titik pengumpulan, memperkuat kemitraan dengan sektor informal, serta menjalin kolaborasi lintas negara. Strategi ini diharapkan menjadikan Waste4Change sebagai pemimpin regional dalam solusi sirkular berkelanjutan.(*)