Penyaluran Dana BOS Tahap II Tuntas
Ilustrasi BOS-----
PESISIR TENGAH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat memastikan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap kedua tahun anggaran 2025 di wilayah itu telah selesai dilaksanakan.
Plt. Kabid Dikdas, Paud dan PNFI, Hadianca, mengatakan, seluruh sekolah penerima dana BOS di Pesbar telah menerima pencairan tahap kedua secara langsung dari pemerintah pusat.
“Penyaluran dana BOS tahun ini dilakukan dalam dua tahap. Proses penyalurannya langsung dari pemerintah pusat ke rekening masing-masing sekolah. Untuk tahap kedua ini, semuanya sudah tuntas,” kata dia.
Menurutnya, penyaluran yang dilakukan langsung oleh pemerintah pusat ke rekening sekolah telah mempermudah proses administrasi dan mempercepat realisasi penggunaan anggaran di tingkat satuan pendidikan.
“Dengan sistem penyaluran langsung seperti ini, sekolah memiliki keleluasaan waktu untuk merencanakan dan menggunakan anggaran sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Selain itu, dana BOS yang telah diterima sekolah wajib dimanfaatkan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan juknis (petunjuk teknis) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Kami berharap seluruh satuan pendidikan penerima dana BOS dapat menggunakan anggaran tersebut secara optimal demi menunjang kegiatan operasional sekolah, meningkatkan mutu pembelajaran, serta memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang mendesak,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan dana BOS di seluruh sekolah. Hal ini sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan anggaran serta memastikan bahwa setiap rupiah yang disalurkan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan.
“Kami minta agar kepala sekolah terus menjalin komunikasi yang baik dengan komite sekolah dalam merencanakan dan merealisasikan penggunaan dana BOS. Keterlibatan komite dinilai penting sebagai bentuk transparansi kepada orang tua murid dan masyarakat,” pungkasnya. (yogi/*)