Dukung Akses Pertanian, Keagungan Buka Badan Jalan

Pemerintah Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, merealisasikan program pembangunan infrastruktur melalui kegiatan pembukaan badan jalan baru.--
LUMBOKSEMINUNG – Pemerintah Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, merealisasikan program pembangunan infrastruktur melalui kegiatan pembukaan badan jalan baru sepanjang 183 meter dengan lebar 4 meter. Langkah ini menjadi prioritas dalam penggunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025.
Peratin Kagungan, Ali Rahman, mengatakan pembukaan badan jalan merupakan aspirasi warga yang disampaikan dalam musyawarah pekon. Jalan baru ini diharapkan dapat menjadi penunjang utama bagi aktivitas pertanian dan distribusi hasil bumi masyarakat.
“Selama ini akses warga ke lahan pertanian sangat terbatas. Dengan dibukanya badan jalan baru, mobilitas hasil panen akan lebih lancar, biaya angkut berkurang, dan peluang ekonomi semakin terbuka,” kata Ali Rahman.
Jalan baru ini menjadi jalur penting yang menghubungkan lahan pertanian dengan pemukiman warga. Menurut Ali Rahman, mayoritas masyarakat Pekon Keagungan menggantungkan hidup dari sektor pertanian, sehingga infrastruktur jalan menjadi faktor vital dalam mendukung produktivitas mereka.
“Dengan akses yang memadai, bukan hanya petani yang terbantu, tapi juga pedagang, pelaku usaha kecil, hingga masyarakat luas. Jalan ini nantinya bisa jadi jalur alternatif antar-pemangku sekaligus mendukung aktivitas ekonomi desa,” tambahnya.
Selain membuka konektivitas, pembangunan ini juga dijalankan dengan melibatkan partisipasi warga. Hal tersebut, kata Ali Rahman, akan memupuk rasa memiliki dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun.
“Gotong royong menjadi semangat utama pembangunan di desa. Harapannya, setelah jalan terbuka, kawasan produktif baru bisa muncul di sekitar pekon, sehingga manfaatnya terus berkelanjutan,” ujarnya.
Ali Rahman menegaskan bahwa program ini sejalan dengan semangat penggunaan Dana Desa, yaitu memprioritaskan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Ia juga berharap badan jalan yang dibuka menjadi pemicu lahirnya program-program strategis lainnya di masa mendatang.
“Badan jalan ini bukan hanya akses, tapi juga pintu menuju masa depan desa yang lebih maju,” tutupnya. (edi/lusiana)